3,3 Juta Warga Indonesia Terlibat Penyalahgunaan Narkoba. 11.071 Orang Tewas Dalam Setahun
Sekitar 1,77 persen atau 3,3 juta penduduk Indonesia menjadi penyalahguna narkoba dengan jumlah kerugian eko
Pertama, kemunduran dalam prestasi akademis ; kedua, perubahan yang kurang baik pada pergaulan anal dan perilaku ; ketiga, perubahan kebiasaan tidur dan timbulnya masalah kesehatan ; keempat, menarik diri dari pergaulan di dalam keluarga ; dan kelima, tertutup dan mulai berbohong.
David menambahkan ada beberapa kandungan yang menyebabkan kecanduan karena aromanya dan dijual bebas, seperti beberapa jenis lem, semir sepatu, bensin, hairspray dan balpoint.
Baca: Manajemen Terkejut Jadwal Sriwijaya FC vs Borneo FC Dipercepat. Pemain Masih Belum Lengkap
“Anak-anak atau remaja yang sedang nyium lem beraroma, atau mencium semir sepatu beraroma tertentu tak bisa di proses hukum karena ga ada undang-undangnya.
Namun disinilah butuh peranan orang tua untuk mengawasi dan memberi pengertian ke anak-anaknya,” tutur David.
Sani Budiantini Hermawan Psi, Psikolog Anak dan Keluarga mengatakan tantangan remaja saat ini sangat banyak salah satunya mengenai penyalahgunaan narkoba.
“Peranan orang tua sangat diperlukan untuk mencegah remaja terkena penyalahgunaan narkoba. Orang tua, jadilah sahabat terbaik anak-anak,” ujar Sani.
Menurut Sani, banyak faktor yang menunjang masuknya pengaruh negatif yakni: pertama, kurang kematangan pribadi ; kedua, emosi/ambisi melebihi logika ; ketiga, kurang komunikasi terbuka dalam keluarga ; keempat, mencari ekistensi diri ; kelima, rasa persaudaraan yang tinggi pada teman sebaya/lingkungan dan keenam, pemahaman pada agama yang kurang.