Pilwako
Pagi-pagi Pedagang Curhat ke Mularis, Ngomongin Apa ya?
Kunjungan ke beberapa pasar yang ada di Kota Palembang membuat MUSI memahami persoalan yang ada.
Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Pitria Tiningsih
Laporan Wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal
SRIPO.COM, PALEMBANG - Interaksi secara lang sung dibangun Mularis Djahri dan Syaidina Ali (MUSI) dengan para pedagang di Kota Palembang.
Hal ini membuat keduanya semakin mantap akan mengentaskan berbagai masalah para pedagang, Sabtu (17/3).
Dari kunjungan ke beberapa pasar yang ada di Kota Palembang membuat MUSI memahami persoalan yang ada.
Interaksi secara langsung yang dibangun secara dialogis.
Baca:
Kampanye Gaya Kekinian, Ini yang Dilakukan Mularis Djahri dan Syaidina Ali
Kampanye di Musirawas, Giri Ramanda Sebut Akan Bangun Pelabuhan Besar di Sumsel
Permasalahan tersebut terutama untuk pedagang kaki lima yang sering dijumpai di sudut-sudut perkotaan.
Tidak jarang, pedagang kaki lima menjadi diskursus tersendiri bagi pemerintah,
Baik dari segi penataan lapak pedagangnya maupun upaya mengurangi pedagang kaki lima itu sendiri.
Seperti halnya pedagang kaki lima yang berada di kawasan Pasar Satelit Kecamatan Sako Palembang.
Saat ditelusuri, ternyata tersimpan banyak cerita yang patut dikupas sebagai upaya perbaikan bagi pedagang kaki lima.
Fadil (35) salah satu pedagang kaki lima di kawasan Pasar Sako menuturkan bahwa selama ini sebagai pedagang kaki lima ia belum merasa diperhatikan oleh pemerintah Kota Palembang.
"Sejak setahun yang lalu, kami ini berdagang dengan rasa cemas karena sering diusir oleh para satpol PP," ujarnya.
Ia berharap kepada Pemerintah Kota Palembang untuk memperhatikan mereka.
Minimal memberi rasa aman dan nyaman bagi mereka yang mencari nafkah dengan berjualan di area Pasar Satelit Sako.
"Kami ini sebagai pedagang kaki lima yang berjualan kecil-kecilan tidak berharap banyak," ujarnya.
Baca:
Akhirnya Jadwal Kampanye Malam untuk Para Paslon di Pagaralam Ditunda
Modusnya Hanya Ditanya Iya atau Tidak, Rekening Bapak Ini Tiba-tiba Ludes, Begini Kesaksian Korban
"Kalau mau ditertibkan ya minta ditata tanpa digusur, jangan sampai pas menjelang pilkada saja kami ini tidak digusur," ujarnya.
Fadil yang sudah 8 tahun berjualan di Pasar Satelit Sako tersebut juga menambahkan, sudah sering kali ia dan rekan-rekannya digusur dan lapaknya ditahan oleh satpol PP.
"Harapan kami jangan sering digusur dan lapaknya ditahan, nanti nebusnya juga pakai uang, jangan sampai kami ini lebih besar pasak dari pada tiang," ujarnya.
Menurutnya, pedagng tidak melarang pemerintah untuk menata kondisi pasar.
Hanya saja pedagng ingin tetap dibiarkan mencari nafkah.
"Ditempatkan disebelah mana, karena walaupun kami ini jualan di lapak-lapak luar pasar, kami masih bayar retribusi sampah dan keamana," ujarnya.
Sementara Mularis Djahri - Syaidiana Ali (MUSI) saat blusukan di Pasar Satelit Sako memastikan tidak ada pungli lagi di pasar jika memimpin Palembang.
"Saya akan menghapuskan pungli-pungli di pasar, meskipun yang kecil-kecil, yang menyusahkan para pedagang," katanya.
"Saya akan tegas supaya betul-betul pedagang jadi nyaman, yang belanja juga nyaman, sehingga roda perekonomian di daerah kenten ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,"tegas MD.
Terkait keluhan penggusuran dan pengusiran oleh satpol PP, pihaknya akan melihat, apakah tanah ini tanah milik pemerintah, atau tanah ini tanah PT Multi Wahana.
Hal ini akan saya telusuri dan data dulu.
Baca: Soal Pelanggaran Pilkada, Panwaslu Pagaralam Tidak Akan Tindak Laporan Syaratnya Tak Lengkap
"Namun yang terpenting MUSI berkomitmen pedagang diberi kenyamanan terlebih dulu dan mudah mudahan akan saya selesaikan dengan baik," ujarnya.
Selain itu, lanjut MD, pedagang ada yang sudah baik dan belum baik.
Pihaknya akan programkan pinjaman modal tanpa agunan.
"Kepada pedagang yang belum baik, kita didik, kita berikan modal supaya menambah modal pedagang," katanya.
"Jika yang sudah baik akan kita pertahankan mereka bisa berjalan sendiri," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/pilkada_20180317_104053.jpg)