Mengerikan! Video Detik-detik Diduga Pangeran Arab Meninggal Beredar, Tapi Ada Momen Janggal Ini
Keponakan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud itu meninggal pada Senin (13/3/2018) saat berada di Inggris.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Pangeran Bandar adalah seorang pengusaha, dan memegang jabatan di beberapa organisasi.
Aktivitas bisnisnya yang paling terkenal adalah Al Watan di Arab Saudi, sebuah makalah harian yang terkenal dengan pandangan progresifnya.
Bandar bin Khalid adalah ketua dewan direksi Assir Foundation untuk penerbitan dan percetakan, penerbit surat kabar Al Watan.
Dia juga ketua Investments Enterprises, perusahaan induk dengan anak perusahaan di berbagai sektor.
Selain itu, ia juga menjadi co-founder dan anggota dewan pengawas Yayasan Pemikiran Arab, yang bekerja untuk mempromosikan pemahaman yang lebih baik antara orang Arab dan dunia Barat.
Dia juga wakil direktur pelaksana Yayasan Raja Faisal, sebuah yayasan amal internasional yang mendukung penelitian, pendidikan dan kesejahteraan sosial dan pendiri dan ketua dewan direksi Alttmir Company Ltd sejak 1995.
Kegiatan usahanya lainnya adalah Sama Airlines, dimana dia adalah pendiri dan ketua. Dia juga anggota dewan direksi Gedung Arab untuk percetakan dan penerbitan, dan Harvey Nichols Riyadh.
Selain itu, dia adalah seorang managing director dan anggota dewan Saudi Aviation Club.
Bandar bin Khalid diangkat sebagai wakil presiden Lukisan dan Patronase pada tahun 2010. Bandar adalah kepala eksekutif Alfaisal University dan anggota dewan Universitas Effat. Selain itu, dia adalah presiden umum urusan Masjidil Haram.

Bandar bin Khalid terpilih sebagai salah satu dari 238 Pemimpin Global Muda di tahun 2005, dipilih dari 8000 kandidat.
The Young Global Leaders bertemu pada bulan Juni 2005 di sebuah pertemuan puncak di Zermatt, Swiss, untuk membahas pengembangan strategi global dan tindakan nyata "untuk maju menuju dunia yang lebih baik di tahun 2020".