Stok Sedikit, Harga Cabai Merah dan Ayam di Palembang Naik Cukup Signifikan

Harga kebutuhan pokok, khususnya ayam dan cabai merah keriting kembali mengalami kenaikkan cukup signifika

Penulis: Siti Olisa | Editor: Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM/SITI OLISA
Suasana pembeli saat membeli cabai merah keriting di Pasar KM 5 Palembang. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Siti Olisa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Harga kebutuhan pokok, khususnya ayam dan cabai merah keriting kembali mengalami kenaikkan cukup signifikan.

Untuk cabai merah saat ini harganya mencapai Rp 50 ribu per kilogram dari harga sebelumnya hanya Rp 37 ribu sampai  Rp 40 ribu per kilogram.

Sedangkan untuk cabai rawit harganya seperti biasa Rp 40 ribu per kiligramnya.

Baca: Sungai Kikim Lahat Meluap, Puluhan Rumah Terendam Banjir. Aktifitas Warga Lumpuh Total

Selain cabai merah keriting, ada pilihan cabai merah lainnya yang lebih murah hanya Rp 36 ribu per kilogram.

"Harga cabai ini mulai naik sejak beberapa waktu lalu, karena memang stoknya sedikit dan faktot cuaca yang tidak menentu juga.

 Tapi untuk cabai merah yang besar-besar harganya normal, lebih murah daripada harga cabai merah keriting," ujar Murni, salah satu penjual cabai di Pasar KM 5.

Baca: BREAKING NEWS: Simpang Empat Jakabaring Macet Total, Kendaraan Sampai tak Bisa Bergerak

Murni mengatakan, meskipun mahal, namun jualan cabai merah keritingnya tetap diminati pembeli, namun pembeliannya dikurangi dari biasanya.

"Biasanya ada yang beli setengah kilogram, karena harganya naik jadi cuma beli seperempat kilogram," ujarnya.

Baca: Hasil Liga Champions - Manchester United Keok di Kandang, Dzeko Bawa AS Roma ke Perempat Final

Sedangkan harga ayam broiler kembali naik menjadi Rp 30 ribu per kilogramnya.

Padahal beberapa minggu lalu harga ayam ini sempat turun menjadi Rp 27 ribu per kilogramnya.

Baca: Jadwal Liga Champions - Duel Hidup Mati Barcelona Vs Chelsea. Besiktas Jamu Bayern Muenchen

"Memang sejak beberapa hari ini harga ayam mengalami kenaikan karena stoknya memang sedikit.

Ini saja saya hanya kebagian 500 kilogram padahal hari biasanya bisa mencapai 700 kilogram per hari," ujar Ujang, penjual ayam di Pasar KM 5.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved