10 Fakta Orang Eskimo Paling Bikin Bergidik, dari Bertukar Istri Hingga Membunuh

SRIPOKU.COM - Kehidupan seksual orang Eskimo masih bersifat kesukuan dan belum terpengaruh oleh kehidupan luar.

Kebiasaan dan tradisi Eskimo seperti bertukar istri dan berpesta adalah hal yang biasa dilakukan.

Berita Lainnya:  Begini Cara Bercumbu Gaya Eskimo!

Meskipun ada seksualitas terbuka dan percakapan jujur tentang pernikahan dalam budaya Eskimo, topik lain seperti LGBTQ tetap saja menjadi tabu.

Dilansir dari Ranker, istilah "Eskimo" mengacu pada penduduk asli wilayah Arktik bagian utara dan subarctic bagian dari Amerika Utara, Greenland, dan Siberia.

Eskimo adalah payung untuk kelompok dan suku tertentu yang dikenal sebagai Inuits, Aleuts, Yupik, atau banyak nama lainnya tergantung pada lokasi serta latar belakang linguistik dan budaya.

Menjaga berbagai suku dan aspek unik dalam pikiran, inilah beberapa sejarah umum tentang seks, gaya Eskimo.

1. Orang Eskimo membiarkan 'saudara' mereka tidur bersama istri mereka.
Orang eskimo menganggap teman mereka sebagai 'sausara' dan saling berbagi, bahkan kadang-kadnag berbagi istri mereka.

Terkadang, saat seorang pria sedang pergi berburu, temannya bisa menggantikannya untuk menemani istrinya yang kesepian.

2. Istri yang hamil dengan pria lain tidak menjadi masalah besar.
Karena seorang istri tidur dengan pria lain sudah menjadi hal yang biasa, mungkin saja sang istri juga hamil dengan anak yang bukan suaminya.

Hal itu tigak menjadi stigma negatif dalam masyarakat, dan mereka juga tidak dijauhi.

3. Poligami biasa untuk beberapa orang Eskimo kaya.
Memiliki lebih dari satu istri bagi orang Eskimo adalah bukti kekayaan.

4. Sebelum menikah, mempelai pria diizinkan tinggal dengan wanita yang akan dinikahinya.
Untuk mengantisipasi pernikahan, seorang pemuda akan bergabung dengan calon istrinya dalam kegiatan yang didominasi laki-laki, seperti berburu, sekitar satu tahun sebelum menikah.

Selama masa ini, calon pengantin akan memulai kehidupan seks mereka, apalagi mendekati masa pernikahan.

Itulah saat yang tepat bagi pria untuk membuktikan dirinya pada keluarga mempelai wanita.