Dianggap tak Becus Memimpin, Warga di Kota Ini Ramai-ramai Pasung Walikotanya Sendiri

Menjadi pejabat negara masih dianggap sebagai hal prestise bagu sebagian orang. Pasalnya masih banyak

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM/IST
walikota dipasung. 

Delgado berusaha menghadapi warga dengan tenang.

Sebab, aksi perlawanan sekecil apapun dapat semakin memanaskan situasi.

Baca: Astaga! Bukan Uang, Balap Liar Ini Jadikan Wanita Sebagai Taruhan. Kerap Jadi Cinta Satu Malam

"Setelah saya diberi kesempatan untuk menjelaskan, warga meminta maaf kepada saya setelah mereka diperdaya oleh 'orang ini'," kata Delgado kepada La Razon.

"Orang ini" yang dimaksud oleh Delgado merupakan musuh politiknya dari kalangan pengusaha lokal.

Mereka berusaha menggagalkan jembatan yang membutuhkan masa pembangunan dua tahun tersebut.

Delgado mengklaim, warga itu berada dalam genggaman pengusaha angkutan sungai, atau penebangan kayu yang kepentingannya telah terpengaruh oleh berbagai kebijakan yang dia buat.

Ini merupakan hukuman ditempatkan di pasungan ketiga yang diterima Delgado selama 2,5 tahun dia menjabat.

Baca: Warga Selapan Geger! Temukan Mayat Pemerkosaan di Kebun Karet Dalam Kondisi Membusuk

Yang pertama terjadi ketika dia baru beberapa bulan menjabat. Sementara yang kedua dilakukan oleh warga yang menguasai kantornya.

"Saya merupakan segelintir orang yang pernah merasakan hukuman tradisional ini. Jujur saja, saya tidak tahu mengapa diperlakukan demikian," kata Delgado.

Masyarakat di San Buenaventura memakai "keadilan sosial" jika pemimpinnya melanggar salah satu dari tiga prinsip dasar.

Penggunaan pasung sebagai keadilan sosial dimasukkan dalam konstitusi negara pada 2009.

Baca: Istri Pergi Sadap Karet, HBB Gagahi Adik Iparnya yang Masih Remaja Berkali-kali Hingga Alami Ini

Namun, warga boleh memakainya hanya untuk kasus-kasus kecil. Untuk kasus yang besar, warga harus tetap menyerahkannya kepada polisi dan insititusi pengadilan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved