Pembangunan Fly Over Simpang Bandara Palembang Terus Dikebut. Begini Kata Warga

Fly Over Simpang Bandara Palembang yang memiliki panjang 460,74 meter ini menghubungkan jalan kota Palembang dan Jambi.

Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/WAHYU KURNIAWAN
Pekerja Fly Over Simpang Bandara Palembang sedang memasang ornamen songket di pinggir dinding jembatan, Rabu (7/3/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Wahyu Kurniawan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Pembangunan Fly Over Simpang Bandara Palembang terus dikebut.

Pantauan Sripoku.com, Rabu (7/3/2018), ratusan pekerja tampak sibuk melakukan pengerjaan Fly Over Simpang Bandara Palembang tercantik di Sumsel ini, meski di bawah terik matahari.

Ada yang sibuk meratakan tanah di atas Fly Over Simpang Bandara Palembang, memasang behel cor, serta memasang ornamen songket di pinggiran dinding jembatan.

Baca: Fly Over Simpang Tanjung Api-api Dipasang Ukiran Khas Palembang (Foto)

 Fly Over Simpang Keramasan Palembang Selesai Maret 2018

Fly Over Simpang Bandara Palembang yang memiliki panjang 460,74 meter ini menghubungkan jalan kota Palembang dan Jambi.

Ada yang unik di jembatan ini, yakni ditanamnya tiang penyangga LRT di jembatan sebagai pembatas jalan. Hal ini pertama kali ada di Sumsel.

Untuk memperlancar proses pengerjaan, pengendara motor harus memutar arah apabila ingin ke arah Jalan Kolonel H Barlian.

Pengendara harus melewati Asrama Haji terlebih dahulu. 

Baca: Fly Over Simpang Keramasan Palembang Selesai Maret 2018

Pencapaian Progres Pembangunan Fly Over Simpang Keramasan Terkendala Cuaca

Tari, seorang pengguna jalan mengatakan bahwa daerah simpang bandara sering macet dan jalannya berlubang, harus berhati-hati saat mengendarai kendaraan.

Kondisi Fly Over Simpang Bandara Palembang dari arah Km 10 terlihat masih dalam proses pengerjaan meratakan tanah, Rabu (7/3/2018).
Kondisi Fly Over Simpang Bandara Palembang dari arah Km 10 terlihat masih dalam proses pengerjaan meratakan tanah, Rabu (7/3/2018). (SRIPOKU.COM/WAHYU KURNIAWAN)

"Di sini kan ada dua pengerjaan proyek. Jadi jalan banyak yang berlubang ditambah lagi becek," ujarnya di warung makan.

Kondisi jalan yang berlubang dan becek serta penyempitan jalan memang membuat pengendara harus berhati-hati di jalan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved