Karier

Inilah 4 Sifat yang Bikin Anda Gagal dalam Promosi Jabatan

Dalam karier profesional, promosi alias kenaikan jabatan merupakan cita-cita semua pegawai. Selain itu, pemimpin yang baik pun

Editor: Bedjo
zoom-inlihat foto Inilah 4 Sifat yang Bikin Anda Gagal dalam Promosi Jabatan
Shutterstock
Kenaikan jabatan merupakan cita-cita semua pegawai.

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Dalam karier profesional, promosi alias kenaikan jabatan merupakan cita-cita semua pegawai. Selain itu, pemimpin yang baik pun pastinya ingin mendukung kesuksesan pegawainya lewat promosi jabatan.

Berita Lainnya:  Uji Kompetensi Dan Promosi Jabatan PNS

Akan tetapi, ada sejumlah kondisi di mana promosi jabatan malah tidak bisa Anda raih. Beberapa penyebabnya adalah sifat dalam diri Anda sendiri.

Mengutip Business Insider, Rabu (7/3/2018), ada 4 sifat dan perilaku yang membuat Anda gagal dalam promosi jabatan. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Egois

Dalam dunia kerja, sifat egois adalah hal yang haram dilakukan. Memimpin sebuah tim atau menumbuhkan bisnis berarti mengorbankan waktu dan tenaga yang Anda miliki.

Jika Anda tidak bisa mengakomodasi kebutuhan tim Anda, mulailah introspeksi diri. Seorang pemimpin dalam pekerjaan harus selalu dalam kondisi prima, dalam hal ini juga harus bersikap dewasa.

2. Tidak Dewasa

Sifat tidak dewasa juga bisa membuat pegawai yang baik gagal menjadi pemimpin yang baik. Ia harus bisa menempatkan dirinya sebagai pemimpin dalam pekerjaan, bukan seperti teman main yang membuat pekerjaan menjadi berantakan.

Seorang pemimpin dalam tim atau kerja harus peduli dengan pegawainya, namun di sisi lain tetap harus membuat pegawai akuntabel. Oleh karena itu, pisahkan betul kapan harus menjadi teman dan kapan harus menjadi rekan kerja.

3. Tidak Menunjukkan Optimisme pada Perusahaan

Kalau Anda merasa tidak puas dengan perusahaan, jangan menularkannya kepada rekan kerja atau tim Anda. Ini akan menciptakan aura negatif pada lingkungan kerja Anda.

Kalau Anda tidak merasa puas terhadap perusahaan dan visi-misinya, cobalah menjadi kreatif. Anda bisa inovatif dengan menawarkan ide-ide baru.

Pemimpin-pemimpin yang baik tidak menunggu orang lain membawakan ide-ide bagus. Mereka melakukan riset, diskusi, tukar pikiran, dan membawa ide tersebut ke dalam kehidupan nyata.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved