Jadi Korban Tsunami Aceh, Tinggal di Panti Asuhan, Perjuangan Hidup Wanita Cantik Ini Bikin Sedih
Setelah 14 tahun berlalu, masih banyak orang yang trauma mengenang bencana dahsyat yang menghancurkan separuh kotanya
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM - Bencana alam di Aceh 26 Desember 2004 silam masih membekas hingga saat ini.
Setelah 14 tahun berlalu, masih banyak orang yang trauma mengenang bencana dahsyat yang menghancurkan separuh kota berjuluk 'Serambi Mekah' itu.
Kehilangan keluarga, terpisah hingga terpaksa hidup sendiri merupakan sebagian kisah yang dirasakan korban.
Mirisnya, hampir mayoritas anak-anak terpaksa putus sekolah dan baru melanjutkan beberapa tahun kemudian.
Begitu juga yang dialami Anggung (24).
Wanita cantik ini 14 tahun silam merupakan korban tsunami yang menerjang kotanya.
Tragedi tsunami Aceh pada tahun 2004 silam turut meluluhlantakan keluarganya.
Anggun harus hidup terpisah dengan ibu dan kakak laki-lakinya, karena rumah mereka hancur diterjang tsunami.
Saat itu, Anggun masih duduk di bangku SMP.
Anggun ditempatkan di panti asuhan, sedangkan ibu dan kakaknya ditempatkan di barak pengungsi.
Kehidupan Anggun berputar 180 derajat, tetapi ia kemudian mulai bangkit dengan merintis kembali usaha sale pisang yang dijalankan keluarga.

Kini, setelah berjuang keras.
Kehidupan Anggun sekarang bikin banyak orang terpukau.
Ia merupakan seorang wanita sukses lewat jual beli online.
Sejak tahun 2014 silam, Anggun sukses menjual camilan khas Aceh yaitu Pisang Sale secara online di Tokopedia.