Wanita Buta ini Rela Rawat Gadis Bisu yang Terlantar, Tak Disangka 20 Tahun Kemudian Ini Balasannya
Tak tega, wanita ini memutuskan untuk merawatnya dan membesarkannya layaknya anak kandungnya sendiri.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Ahmad Sadam Husen
Ping tak punya pilihan lain.
Ia memutuskan untuk duduk disamping anak tersebut dan berharap ada seseorang yang akan datang dan mau membawa anak tersebut pulang ke rumahnya.
Lama Ping menunggu, tak satupun orang melintas untuk menjemput anak tersebut.
Tak tega meninggalkannya sendirian di tnegah sawah, Ping menggendong anak perempuan tersebut dipunggungnya dan membawanya pulang ke rumah.
===
Ping kemudian meminta bantuan warga untuk menyebarkan kabar anak hilang yang dibawanya ke rumah.
Penduduk desa memang setuju untuk membantunya, namun sudah setengah bulan sejak kabar tersebut disebar, tak ada satupun orang yang datang dan menjemput anak tersebut.
Ping sebenarnya tak keberatan anak tersebut tinggal bersamanya, namun dibenaknya, ia memikirkan kedua orangtua sang anak yang mungkin khawatir dengan nasib anaknya tersebut.
Suatu hari, sesuatu melintas dibenak Ping.
Anak perempuan ini selalu mengenakan pakaian yang sama sejak pertama kali ditemukan.
Sudah waktunya dia memakai pakaian baru.
Ping tak punya pakaian yang muat dengan bocah ini.
Karena tak punya cukup uang untuk membeli pakaian baru, butuh waktu lama bagi Ping untuk membaut pakaian baru dari pakaian lama di rumahnya, agar bisa dipakai oleh bocah tersebut.

===
Dengan bantuan salah satu temannya yang mau mengukur tubuh sang anak, Ping berhasil membuat beberapa pakaian baru.