Jembatan Gantung Penghubung 4 Desa di Lahat Nyaris Putus, Warga Was-was Melintas

eberadaan Jembatan Gantung menghubungkan Kecamatan Lahat dan Kecamatan Lahat Selatan, tepatnya di wilayah Kelurahan Pasar Baru d

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM/ EHDI AMIN
Jembatan gantung yang menghubungkan Kelurahan Pasar Baru da Desa Banjar kondisinya rusak. 

SRIPOKU.COM, LAHAT- keberadaan Jembatan Gantung menghubungkan Kecamatan Lahat dan Kecamatan Lahat Selatan, tepatnya di wilayah Kelurahan Pasar Baru dan Desa Banjar Negara terancam tak bisa dilintasi atau putus.

Pasalnya, kondisi papan saat ini mulai rusak bahkan beberapa diantaranya sudah tidak beralaskan papan .

Beruntung, saat ini kerusakan hanya terjadi di pangkal jembatan hingga warga masih bisa melintas meski khawatir dengan kondisi yang ada tersebut.

Jembatan yang melintasi aliran sungai lematang tersebut sendiri digunakan warga beberapa desa yang kini masuk dalam wilayah kecamatan Lahat Selatan seperti desa Banjar Negara, Nantal, Tanjung Tebat dan Tanjung Payang.

Tampaknya, kondisi akan semakin memburuk jika tak segera dilakukan perbaikan. Hal tersebut seperti dikatkan, Toni (39).

Menurutnya, saat ini papan lantai jembatan rusak parah bahkan sudah tidak ada lagi.

"Papan yang dijadikan dasar jembatan rusak, dan bisa dilihat sudah tidak ada lagi,"ujarnya, dibincangi saat melintas di lokasi, Rabu (28/2/2018).

Menurutnya, selain kualitas papan yang buruk, umum papan mungkin sudah tua.

Belum lagi, jembatan tersebut padat dilintasi warga dan karena faktor alam seperti hujan dan panas hingga menyebabkan papan rusak dan hancur.

Menurutnya, jika tak segera dibenahi kerusakan akan semakin para.

"Takutnya papan yang menjadi dasar lantai berangsur rusak semua hingga jembatan ini tak bisa dilintasi, "ujarnya.

Kepala Desa Banjar Negara, Helmi menuturkan sudah mengetahui hal tersebut.

Pihaknya juga mengantisipasi kerusakan semakin parah sudah mengusulkan perbaikan ke pemerintah daerah.

Hanya saja, belum mendapat tanggapan. Diterangkan Helmi, keberadaan jembatan begitu vital bagi warganya dan beberapa warga desa tetangga.

Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses untuk menuju ke Lahat khususnya ke Pasar Kota Lahat, yang hanya berjarak ratusan meter dari angkal jembatan.

"Ya kita berharap segera dibenahi dan jembatan ini merupakan aset sejarah.

Sebab sebelum ada jembatan benteng jembatan gantung satu satunya yang diandalkan warga, "harapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved