Pemburu Malaysia Tembak Mati Ular Piton Raksasa yang Sedang Kawin, Lihat yang Dilakukannya Kemudian

Hingga saat ini, ular masih menjadi salah satu hewan yang dianggap berbahaya dan paling mematikan di dunia.

Kolase Sriwijaya Post/Viral Press

SRIPOKU.COM -- Hingga saat ini, ular masih menjadi salah satu hewan yang dianggap berbahaya dan paling mematikan di dunia.

Sudah bukan rahasia umum lagi jika ular memiliki kemampuan yang cukup mematikan.

Seperti menelan mangsanya secara utuh, atau membunuh mangsanya secara perlahan-lahan dnegan racun atau bisa yang mereka miliki.

Bahkan mereka yang sudah berpengalaman dan ahli saja ada yang pernah diserang oleh ular, bahkan sampai ada yang tewas.

Saat sebagian orang berusaha untuk menghindari hewan ini, beberapa warga di Borneo, Malaysia, justru berharap bisa menangkap hewan ini setiap harinya.

===

Belum lama ini, beberapa warga di Malaysia senang bukan kepalang ketika beberapa kelompok pemburu disana berhasil menangkap dan membunuh seekor ular besar yang mereka temukan di hutan.

Menurut informasi yang dilansir dari Viral 4 Real, kelompok pemburu ini awalnya mengaku mendengar suara aneh dari balik sebuah batang kayu yang sudah mengering.

Ketika diperiksa, mereka terperanjat saat menemukan seekor ular piton betina sepanjang 20 kaki sedang kawin dengan seekor ular piton jantan yang berukuran lebih kecil.

Melihat ini, para pemburu ini bahkan langsung menembak dan membunuh dua ular tersebut dan membawanya pulang ke rumah.

Dan bahkan, daging ular ini diberikan kepada para penduduk untuk dikonsumsi.

===

Usut punya usut, ular rupanya menjadi salah satu makanan favorit di pulau ini, terutama di wilayak Sarawak.

Ular sendiri, menurut beberapa ahli, sebenarnya mengandung protein yang sama seperti hewan lain, yang penting untuk sistem metabolisme dalam tubuh, terutama dalam hal pembentukan otot.

===

Meski merasa senang dengan hasil buruannya, membawa pulang hewan besar ini bukanlah hal yang mudah.

Ukurannya yang sangat besar membuat ular ini sampai harus dibawa oleh empat orang dewasa agar bisa dinaikkan ke atas truk.

Berbekal sebuah gergaji, para pemburu ini awalnya menggergaji pohon mati tersebut sebelum akhirnya mendapati kedua hewan ini, yang saat itu sedang kawin.

===

Sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat, ular piton ini kemudian dipanggang di atas api atau digoreng di atas panci, dan dicampur dengan sayuran serta dimakan bersamaan dengan nasi.

Tinsung Ujang (60), salah satu pemburu yang menemukan ular ini, mengaku senang.

Ia juga mengaku kalau para penduduk desa yang tinggal di wilayahnya di Kota Bintulu, dekat Sungai Kelawit, bisa berpesta menyantap daging ular ini selama beberapa hari.

===

Tinsung mengatakan :

"Saat melihat ke dalam lubang di kayu itu aku kaget melihat ada ular betina besar sedang kawin dengan ular jantan yang lebih kecil."

"Kami harus memotong kayu itu agar bisa mencapai posisi mereka dan sulit pula untuk mengangkat mereka karena posisi dan ukuran mereka yang besar. Saat itu posisi ular ini sedang saling mengunci."

"Aku lebih terkejut karena sebelumnya aku tak pernah melihat ular kawin dan kau juga tak pernah melihat ular piton sepanjang lebih dari 5 meter seperti ini. Sayangnya yang jantan ukurannya lebih kecil."

===

"Pemandangan ini sungguh menakjubkan. Aku langsung menembak mereka berdua karena bagi penduduk kami mereka adalah makanan yang sangat berharga dan juga lezat."

Tinsung mengatakan, saat dia pulang ke rumah membawa ular itu, dirinya disambut teriakan riuh dari para penduduk desa."

===

"Daging ular ini kemudian dibagi dan didistribusikan secara adil kepada semua penduduk desa dan petani yang bekerja disini," ujar Tinsung.

Ular piton betina tersebut memiliki panjang 20 kaki, 6 kaki lebih pendek dari ular piton terpanjang yang pernah ditemukan di Malaysia.

(Sripoku.com/A. Sadam Husen)

===

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved