Imlek 2018
Jadi Pusat Perayaan Imlek 2018 di Palembang, Inilah 7 Fakta Pulau Kemaro, Jangan Sampai Terlewatkan!
Seluruh umat Tionghoa akan merayakan tahun baru Cina yang jatuh pada 16 Februari 2018 besok.Tinggal menunggu hitungan menit
Imlek 2018, Ini Daftar 12 Shio di 2018 Beserta Prediksi Kedepan dan Peruntungannya
2. Simpan cerita history

Pulau seluas lima hektar ini menyimpan legenda cinta sejati antara dua bangsa dan budaya besar zaman dahulu. Legenda tentang kisah cinta antara Siti Fatimah, putri Raja Palembang, yang dilamar oleh anak Raja China yang bernama Tan Bun Ann. Syarat yang diajukan Siti Fatimah pada Tan Bun Ann adalah menyediakan 9 guci berisi emas, keluarga Tan Bun Ann pun menerima syarat tersebut.
Untuk menghindari bajak laut saat di perjalanan dari negeri Cina, emas yang berada di dalam guci-guci itu dilapisi asinan dan sayur-mayur oleh keluarga tanpa sepengetahuan Tan Bun Ann.
Ketika kapal berlabuh di Palembang, Tan Bun Ann diminta menunjukkan isi gucinya oleh raja Sriwijaya. Tan Bun Ann terkejut karena melihat sayur mayur di dalam 9 guci yang dibawanya. Karena kaget dan marah, tanpa memeriksa terlebih dahulu, Tan Bun Ann langsung melemparkan guci-guci tersebut ke dalam Sungai Musi. Tetapi pada guci yang terakhir, terhempas pada dinding kapal dan pecah berantakan, sehingga terlihatlah kepingan emas yang berada di dalamnya.
Rasa penyesalan membuat Tan Bun Ann menerjunkan diri ke Sungai dan tenggelam disana. Siti Fatimah pun ikut menerjunkan diri ke sungai sambil berkata, “Jika ada tanah tumbuh di tepi sungai ini maka disitulah kuburan saya”. Dan ternyata benar, tiba-tiba dari bawah sungai timbul gundukan tanah yang akhirnya sekarang menjadi Pulau Kemaro ini.
Baca:
Imlek 2018, Nasib 4 Shio Ini Kurang Baik, Segera Lakukan Ritual Tolak Balaknya
Wanita Harus Tahu, Stop Lakukan 10 Kebiasaan Ini Jika Ingin Wajahmu Tetap Cantik, Buktikan!
4. Terdapat Kelenteng Budha
Di Pulau Kemaro terdapat sebuah kelenteng Budha yang selalu dikunjungi penganutnya, terutama pada perayaan Cap Go Meh. Tidak hanya masyarakat keturunan Tiong Hoa di Kota Palembang, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara seperti Singapura, Hongkong, RRC dan lain-lain. Selain untuk mengikuti upacara keagamaan mereka juga menikmati suasana pulau yang menarik tersebut.
5. Gundukan Tanah

Jika Anda jalan-jalan ke Pulau Kemaro, Anda akan melihat tiga buah gundukan tanah yang menyerupai batu karang, dimana setiap gundukan diberi semacam atap dari kayu dan diberi batu nisan dengan tulisan Tiongkok yang didominasi warna merah. Menurut cerita, gundukan tanah yang di tengah adalah makam sang putri. Sedangkan dua gundukan tanah yang ada di sebelahnya merupakan makam ajudan dari pangeran Tiongkok dan dayang kepercayaan sang putri. Hingga kini makam-makam tersebut masih terawat baik sebagai legenda Pulau Kemaro.
6. Dikunjungi wisatawan dari mancanegara
