SFC Update
Kerap Jadi "Tumbal" di Stadion I Wayan Dipta, Sriwijaya FC Janji Tampil Impresif Lawan Bali United
Sriwijaya FC akan kembali meladeni Bali United pada leg kedua babak semifinal Piala Presiden 2018, Rabu (14/2/2
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Odi Aria Saputra
lihat foto
SRIPOKU.COM, PALEMBANG—Sriwijaya FC akan kembali meladeni Bali United pada leg kedua babak semifinal Piala Presiden 2018, Rabu (14/2/2018) malam pukul 19.30. Kali ini, mereka akan berlaga di Stadion I Wayan Dipta, Bali.
Pada paruh pertama di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Minggu (11/2/2018), Laskar Wong Kito gagal memanfaatkan kesempatan untuk mencuri poin dari tim tamu di kandang sendiri.
Mereka harus puas berbagi poin dengan Serdadu Tridatu dengan skor 0-0.
Namun kali ini, Konate cs bakal tampil impresif.
Mereka harus tampil habis-habisan agar tiket menuju final bisa diamankan.
Menukangi Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan sebenarnya bukan tipikal yang percaya akan mitos.
Namun, Stadion I Wayan Dipta dari dulu seperti tak berjodoh dengan skuat yang dibesutnya saat ini.
Tercatat, dari lima laga terakhir, Sriwijaya FC selalu apes saat tampil dihadapan Semeton, suporter Bali United.
Dua laga yang dilakoni di stadion tersebut, semuanya berakhir kekecewaan alias menjadi "Tumbal" keangkeran I Wayan Dipta.
Baca: Indra Sjafri: Butuh Kesabaran dan Komitmen Dalam Membentuk Pesepakbola Muda
Baca: PDAM Klaim Enam Lokasi di Palembang Ini Bakal Bebas Pemadaman Air
Namun, bukan Rahmad Darmawan namanya jika harus takluk dengan masa lalu.
Pelatih yang pernah membawa Laskar Wong Kito meraih gelar double winner era 2007 – 2008 itu akan tetap mengisyaratkan anak asuhnya untuk tetap agresif dan menjaga transisi dari menyerang ke bertahan.
“Dalam sepakbola tidak menjadi ukuran, kalau main dikandang pasti menang.
Karena nanti kami telah menyiapkan strategi-strategi untuk memenangkan pertandingan besok malam,” ujar RD melalui Asisten Pelatih Francis Wawengkang saat konfrensi pers sebelum pertandingan Selasa (13/1/2018).
Laskar Wong Kito seharusnya bisa memanfaatkan momen kali ini. Meski tampil di kandang lawan, spirit Bali United sepertinya telah terkuras karena harus meladeni Yangon United dalam penyisihan Grup G AFC Cup 2018, kemarin (13/2/2018).
Namun demikian, Bali United telah menyimpan strategi tak kalah jitunya.
Hans Peter Schaller, yang didapuk mengurusi tim untuk fokus kepada Piala Presiden 2018 telah meracik strategi dengan Widodo C. Putro, yang bertindak sebagai Direktur Teknik sekaligus Pelatih Kepala Bali United.
“Kami tidak khawatir, karena tim kami luar biasa.
Kami memiliki pemain yang kuat, dan kami tidak akan terpengaruh dengan laga sebelumnya,” ujar Hans.
