Fakta Terbaru Soal Kecelakaan Tanjakan Emen, Rupanya Sebelum Kecelakaan Ada Penumpang Minta ini

Kecelakaan yang melibatkan sebuah bus pariwisata ini sendiri terjadi pada Sabtu (10/2/2018) pukul 17.00 WIB.

Kolase Sriwijaya Post/Net

"Saya tadi pagi dipanggil oleh pihak rumah sakit untuk memandikan jenazah, karena kekurangan petugas," ujar Yulianti seperti yang dikutip dari Wartakota

Wanita berusia 46 tahun itu sebenarnya merupakan pemandi jenazah yang berasal dari Pondok Ranji, Tangerang Selatan.

Yulianti pun langsung bergegas berangkat setelah pihak rumah sakit menghubunginya.

"Saya langsung berangkat aja, kan sudah tahu juga kabar kecelakaan ini.”

“Sebagai bentuk sosial juga, soalnya memang kekurangan petugas perempuan," ucapnya.

Pasalnya para korban yang meninggal dunia dalam peristiwa itu mayoritas adalah wanita.

Hanya satu orang saja yang merupakan korban pria.

"Ada 26 jenazah wanita, dan saya bantu memandikan.”

“Satu orang amil kebagian memandikan empat sampai lima jenazah," kata Yulianti.

Menurutnya ini merupakan pengalaman pertama bagi dirinya dalam memandikan mayat sebanyak itu dalam kasus tragedi kecelakaan.

"Kondisi jenazah yang dimandikan sudah tidak normal keadaannya.”

“Banyak tulang yang patah sehingga tidak seperti semula.”

“Mulai dari tangan dan kaki yang kelihatannya sudah membengkok," paparnya.

===

Tanjakan Emen Telan 27 Korban Jiwa, Sosok Ini Sebut Ada yang Minta Sopir Percepat Laju Kendaraan!

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved