Fakta Mahasiswa yang Serang Gereja di Sleman, Ternyata Ada maksud Dibalik Ingin Nikahi Bidadari!
Fakta Mahasiswa yang Serang Gereja di Sleman, Ternyata Ada maksud Dibalik Ingin Nikahi Bidadari!
Seperti diketahui, pelaku Suliyono yang berstatus mahasiswa, di KTP-nya beralamat di Banyuwangi, Jawa Timur.
Kapolres mengungkapkan, diperlukan waktu dua jam untuk mencapai alamat yang ada dalam identitas pelaku. "Di sana susah sinyal," tegas Kapolres.
Orangtua Suliono (22), pelaku penyerangan Gereja St Lidwina, Gedog, Sleman, Yogyakarta, tinggal di Dusun Krajan, RT 2/RW 1, Desa Kandangan, Pesanggaran, Banyuwangi.
 
Mistaji, ayah Suliono mengaku mengetahui tindakan anaknya setelah diberitahu oleh warga.
"Saya sudah tahu. Dikasih tahu dari perangkat desa sama tokoh masyarakat di sini," kata Mistaji, ayah Suliono, pada wartawan, Minggu (11/2).
2. Ingin Nikahi Bidadari
Mistaji mengatakan, sebelum melakukan penyerangan, Sabtu (10/2/2018), Suliono sempat menelepon keluarga untuk bertanya kabar.
Saat ditelepon anaknya, Mistaji berusaha untuk membujuknya agar pulang ke Banyuwangi.
"Saya sempat minta dia untuk pulang. Tapi dia tidak mau," kata Mistaji.
Mistaji sempat meminta agar Suliono menikah, dan tinggal di Banyuwangi. Namun permintaan itu ditolak.
"Saya sempat suruh dia pulang ke Banyuwangi dan menikah. Tapi dia tidak mau. Malah dijawab ingin menikah dengan bidadari," katanya.
Menurut Mistaji, anaknya itu masih belum bisa pulang karena ingin menyelesaikan Khataman Al Quran di pondok pesantren.
3. Pendiam
Pria yang bekerja sebagai petani itu tidak menyangka anaknya melakukan penyerangan di gereja. Mistaji mengenal Suliono sebagai anak yang pendiam dan baik-baik saja. Tidak ada sesuatu yang mencurigakan pada anaknya itu.
"Saya Kaget. Sekarang saya bingung. Saya hanya bisa pasrah. Semoga terjadi apa-apa," katanya.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											