Rem Blong Jadi Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan Maut Di Tanjakan Emen Subang

SRIPOKU.COM -  Telah terjadi kecelakaan pada Sabtu (10/2/2018) pukul 17.00 WIB, yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 13 orang.

Jumlah data korban meninggal tersebut dikatakan Kapolres Subang AKBP M Joni kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Sabtu (10/2) sore.

Disebutkan pula, kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan bus berplat nomor F 7959 AA yang terbalik dan kendaraan roda dua yang tertabrak bus tersebut.

Sampai saat ini belum didapat kepastian apa yang menyebabkan kecelakaan itu terjadi,  Pihak Kepolisian pun masih mendalami apa yang menjadi penyebab bus pariwisata plat F 7959 AA terguling di Tanjakan Emen Kabupaten Subang yang menewaskan 14 orang penumpang. Diduga sementara penyebab kecelakaan adalah rem blong.

"Kami masih pendalaman. Namun dilihat dari kecelakaannya, bus terbalik dan tadi sempat menyerempet sepeda motor, diduga sementara rem blong," ujar Kapolres Subang AKBP M Joni di lokasi kejadian, Sabtu (10/2/2018).

Menurutnya saat ini polisi masih fokus terhadap evakuasi korban. Jumlah penumpang diperkirakan mencapai 40 orang. Sekitar 14 orang dipastikan tewas dan lainnya mengalami luka-luka.

"Sementara korban baru kita evakuasi 14 orang meninggal dunia," katanya.

Penumpang bus pariwisata tersebut berasal dari Koperasi simpan pinjam  asal Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) Ciputat , Banten. Mereka baru berwisata ke Tangkuban Parahu.

Jumlah Korban meninggal Bertambah Menjadi 27 Orang

Sampai saat ini petugas kepolisian masih melakukan evakuasi, sampai saat ini jumlah korban meninggal sudah 27orang, dan 17 orang luka-luka.Adapun Kronologis kejadian lakalantas menurut Kapolres Subang yang Sripoku.com  Kutip dari Detik.com belum diketahui.

Berikut data  Rincian sementara korban tewas dan luka yang teridentifikasi di Puskesmas Jalancagak, Subang.

Tewas:

 
1. Kenah