Tertidur Ketika Khutbah Jum'at, Bagaimana Hukum Wudhu dan Shalatnya? Begini Penjelasannya
Ini sebab utama mengapa umumnya kaum muslimin sulit untuk menjadi umat yang terdidik, meskipun setiap pekan mereka mendengarkan ceramah dan khutbah.
SRIPOKU.COM-- Kita sering lihat kelakuan sebagian jamaah shalat Jumat seperti itu.
Ngantuk berat memaksa mereka tidur di tengah khutbah Jumat.
Bagaimana pandangan fikih mengenai fenomena ini? Yang jelas tidak boleh sengaja tidur di tengah-tengah khutbah Jumat. Yang diperintahkan ketika imam menyampaikan khutbah adalah diam.
Sebagian ulama melarang untuk duduk sambil memeluk lutut saat Jumatan.

Di antara alasannya karena dikhawatirkan akan tertidur, sehingga wudhunya batal lalu tidak sampai mendengar khutbah.
Tidur ketika mendengarkan khutbah Jumat, merupakan salah satu kesalahan besar yang dianggap lumrah dalam kegiatan ibadah kaum muslimin.
Layaknya tidak mungkin lagi ada khutbah tanpa makmum yang tertidur.
Seolah khutbah Jumat adalah kesempatan paling tepat untuk tidur.
Sampai ada pameo yang menyatakan, bagi penderita insomnia yang sulit tidur, bisa diobati dengan mendengarkan khutbah Jumat.
Kita ucapkan, Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiun.

Butuh perjuangan lebih panjang, untuk bisa mengobati penyakit ini.
Menumbuhkan kesadaran umat untuk bisa memahami arti penting nasehat dalam khutbah Jumat.
Bisa jadi, ini sebab utama mengapa umumnya kaum muslimin sulit untuk menjadi umat yang terdidik, meskipun setiap pekan mereka mendengarkan ceramah dan khutbah.
Apakah Tidur dapat membatalkan wudhu?
Memang benar bahwa tidur itu akan membatalkan wudhu.
