Meteran Listrik Masjid di Kampus UMP Meledak dan Terbakar Dikira Ada Tawuran

"Saya pikir mahasiswa ada tawuran, namun idak tahunya ada kebakaran. Suasananya tadi cak perang meledak-ledak kabel PLN," kata Suryanto.

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang berhamburan lari ke jalan lorong, mereka teriak histeris lantaran kampusnya mengalami musibah kebakaran listrik. Api keluar dari kabel PLN dan asap pun berterbangan di halaman parkiran, Senin (5/2). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang berhamburan lari ke lorong dan teriak histeris lantaran kampusnya mengalami musibah kebakaran.

Api keluar dari kabel PLN dan asap pun berterbangan di halaman parkiran, Senin (5/2).

Diketahui dari pengurus masjid kebakaran ini berasal dari masjid kampus.

Ketika ditemui pengurus masjid, Suryanto (50) mengatakan kejadian itu terjadi pada pukul 11.00.

" saat kejadian banyak mahasiswa keluar berhamburan pak, mereka teriak histeris. 'Tolong....Tolong.... Kebakaran," ungkap Suryanto menirukan teriakan bebera mahasiswa.

Mendengar teriak itu lanjutnya, ia pun langsung keluar kantornya dan melihat asap sudah memenuhi halaman parkir dan api muncul di kabel listrik seperti petasan.

Suyanto lari menuju Masjid Al-Hikmah, Universitas Muhammadiyah Palembang untuk melihat apa penyebab timbulnya asap dan api.

Tenyata penyebab kebakaran itu berasal dari meteran listrik masjid.

Sontak membuatnya langsung menurunkan MCB listrik agar tidak tak menyambar ke tempat yang lain.

Dalam kebakaran ini tidak memakan korban, hanya meteran listrik dan kabelnya hangus.

"Saya pikir mahasiswa ada tawuran, namun idak tahunya ada kebakaran. Suasananya tadi cak perang meledak-ledak kabel PLN," kata Suryanto ketika ditemui di Masjid Al Hikmah Universitas Muhammadiyah Palembang.

Ditambahkannya, sebelum kejadian itu meteran listrik di Masjid Al Hikmah baru diganti dayanya, dari 11.000VA menjadi 33.000 VA.

Dikarenakan masjid baru mendapatkan sumbangan AC dari alumninya sebanyak 4 buah.

Sementara, Kapolsek SU II, Kompol Okto Irwansah melalui Kanit Reskrim Polsek Seberang Ulu II, Novel mengatakan kemungkinan ini disebabkan oleh meteran listrik, saat pergantian daya kabelnya tidak ikut
digantikan.

Distribution Crew PLN, Suparman membenarkan hal tersebut.

Karena ketika pergantian daya, kabel juga harus diganti dan juga di meteran harus ditambah pembatas listrik yang ada di dalam meteran.

Sehingga bila terjadi korsleting listrik, listrik akan turun dengan sendirinya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved