Warga Palembang Tak Percaya Mitos Gerhana Bulan Sebabkan Kegilaan
Mitos yang berkembang di masyarakat Indonesia khususnya Palembang tentang gerhana bulan dapat mengakibatkan kegilaan.
Penulis: Haris Widodo | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM,PALEMBANG - Mitos yang berkembang di masyarakat Indonesia khususnya Palembang tentang gerhana bulan dapat mengakibatkan kegilaan, tak menyurutkan warga Palembang untuk tetap menyaksikan fenomena langka tersebut.
Bahkan salah satu wargapun menepis anggapan buruk itu.
"Kalau saya tidak percaya akan rumor tersebut karena dari tadi saya disini menyaksikkan gerhana bulan tak ada efek apa yang menimpa saya dan juga jemaat yang lain,"ujar Tri Oktariana jemaah yang di temui di Masjid Agung Palembang, rabu(31/1).
Ia menambahkan fenomena ini hanya terjadi 150 tahun sekali dan merasa penasaran melihat supermoon, blue moon dan bload moon.
Ia lebih memilih masjid agung dari pada harus pergi ke alun-alun kota.
"Kalau di masjid kan bisa sambil beribadah sambil sholat khusuf (Gerhana Bulan) dari pada di BKB,"terangnya.
Sementara Itu, ratusan warga palembang berkumpul padati masjid agung Palembang. Untuk melaksanakan sholat khusuf (Gerhana Bulan). Acara ini dimulai dengan zikir taubat, sholat khusuf dan muhasabah
Ustad H. Yuwono M Biomed, mengatakan umat muslim patut bersyukur atas kebesaran Allah di tengah fenomena alam yang terjadi di bumi ini, maka dari itu kita patut bersyukur kepada Allah sampai saat ini diberikan kesehatan.
Ia menambahakan manusia adalah makhluk yang sempurna dan mempunyai kemampuan berfikir dan mampu memilih mana yang baik dan buruk dalam hidup ini, maka dari itu tinggalkanlah hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupu orang lain. (mg1)