Satu Tewas, Satu Babak Belur. Jambret Bonyok Diamuk Massa
Dua orang pelaku jambret ditangkap massa pada Rabu (17/1/2018) sekitar pukul 17.00 petang.
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Dua orang pelaku jambret ditangkap massa pada Rabu (17/1/2018) sekitar pukul 17.00 petang.
Salah seorang pelaku, Arief Setyawan (22), warga RT06 Kelurahan Pasar PUT Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu tewas mengenaskan, setelah mendapat perawatan di IGD RS Siti Aisyah Lubuklinggau, sekitar pukul 21.30 malam.
Sedangkan rekannya, Miftahul Rozali (17) RT 08 Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuklinggau Barat II Kota Lubuklinggau selamat dari amuk massa, namun kondisinya babak belur.
Pelaku yang selamat ini kini diamankan di Mapolres Lubuklinggau.
Peristiwa bermula ketika kedua pelaku menjambret di Jalan Kenanga II Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, pada Rabu (17/1/2018), sekitar pukul 16.30.
Pelaku menjambret Kartika Purnama Sari (32), warga Jalan Mangga Besar RT 05 No 01 Kelurahan Megang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau.

Saat itu, korban pulang kerja dengan mengendarai sepeda motor.
Dilokasi kejadian, korban dipepet dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor Honda Beat.
Lalu pelaku menarik tas sandang milik korban yang mengakibatkan korban terjatuh dan mengalami luka-luka.
Sementara pelaku yang berhasil merampas tas sandang korban, langsung kabur kearah Jalan Nangka Lintas.
Warga sekitar yang mengetahui aksi penjambretan tersebut, berteriak dan mengejar pelaku. Diduga karena gugup dikejar warga, sepeda motor pelaku terjatuh dan kedua pelaku melarikan diri dengan cara berpencar.
Salah seorang pelaku yang bernama Miftahul Rozali dikejar oleh warga dan anggota Brimob dan anggota Polres Lubuklinggau yang sedang patroli. Ia berhasil ditangkap.
Namun massa yang emosi menghajarnya hingga babak belur.
Sementara pelaku bernama Arief Setyawan yang lari kearah Gang Kacung Jalan Nangka Lintas Kelurahan Ponorogo, berhasil ditangkap massa.
Ia pun jadi bulan-bulanan massa yang emosi dan sudah geram dengan aksi penjambretan hingga babak belur.
"Kedua pelaku kemudian dibawa ke RS Siti Aisyah.
Setelah mendapat perawatan di IGD, sekitar pukul 21.30 wib pelaku atas nama Arief Setyawan meninggal dunia," ujar Kapolres Lubuklinggau AKBP Sunandar melalui Kasat Reskrim AKP Ali Rojikin, Kamis (18/1/2018).
Dilanjutkan, jenazah pelaku Arief Setyawan sudah diserahkan kepada keluarganya di RS Siti Aisyah.
Sedangkan rekannya Miftahul Rozali, telah dibawa ke Mapolres Lubuklinggau untuk dilakukan pemeriksaan.
"Adapun korban penjambretan, mengalami luka disekujur tubuhnya karena terjatuh dari sepeda motor saat memertahankan tas sandangnya.
Korban mengalami kerugian satu buah tas yang berisi ponsel dan uang tunai Rp68.500," katanya.