43 Pelatih SONS Jalani Tes Evaluasi, Wajib Terapkan Metode Latihan Modern
Sebanyak 43 pelatih Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) Sumsel menjalani serangkaian evaluasi di gedung
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Sebanyak 43 pelatih Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) Sumsel menjalani serangkaian evaluasi di gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel, Kamis (11/1).
Mereka merupakan pelatih yang membina siswa dari 11 cabang olahraga yang ada di SONS.
Di ruang pertemuan tersebut, mereka memaparkan apa saja yang telah diraih selama satu tahun belakang.
Selain itu, juga dipaparkan rencana program mereka setahun mendatang.
Menurut Koordinator Tim Evaluasi Samsu Ramel, saat dievaluasi masih banyak pelatih yang belum menerapkan IT dalam kegiatan belajar-mengajar.
"Ini yang jadi catatan penting. Pelatih harus bisa menerapkan IT dalam setiap kegiatannya. Minimal, bisa komputer," ujarnya di tengah rapat evaluasi.
Misalnya untuk mencari kondisi fisik atlet.
Dengan penggunaan IT, maka akan diketahui kondisi atlet secara akurat karena didukung oleh fasilitas yang sudah maju.
"Contohnya ada istilah Polar Test. Itu tes denyut nadi dan jantung menggunakan alat.
Jadi lebih akurat, tidak lagi seperti zaman dulu pelatih masih meraba secara manual," tuturnya.
Kedepan, pihaknya akan mendukung peningkatan kualitas pelatih dengan mengirimkan mereka ke penataran atau pendidikan.
Baik di tingkat lokal maupun internasional.
"Dan juga mudah-mudahan kita akan mengadakan coaching klinik seperti sebelum-sebelumnya," jelasnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala SONS Sumsel Mitrisno.
Ia mengatakan, saat ini tidak boleh lagi pelatih yang buta akan teknologi. Sebab, hal itu akan berpengaruh terhadap prestasi atlet yang dibinanya.
