Sering Diajak Pacar 'Nakal' Akhirnya Gadis Cantik Ini Pilih Jual Keperawanan
Tetapi di negara-negara lain seperti negara di benua Amerika atau Eropa, hubungan seksual tidaklah menjadi hal yang bisa menuai kontroversi.
SRIPOKU.COM - Hubungan seksual di luar nikah masih dianggap tabu di negara kita.
Tetapi di negara-negara lain seperti negara di benua Amerika atau Eropa, hubungan seksual tidaklah menjadi hal yang bisa menuai kontroversi.
Beberapa orang melakukannya untuk tujuan kesenangan, ada pula yang melakukannya demi uang.
Cinderella Escorts adalah salah satunya.
Situs lelang gelap tersebut menjadi terkenal karena tujuannya yaitu mengumpulkan dana pendidikan melalui hubungan intim.
Baru-baru ini, seperti yang dilansir dari EliteReaders, dua siswi asal Holandia, mendaftar untuk menjadi bagian dari situs gelap tersebut.
Keduanya memutuskan untuk bergabung dengan Cinderella Escorts untuk menjual keperawanan mereka.
Saat Lola (18) dan Monica (20) mendaftarkan diri untuk menjual keperawanan mereka, dalam waktu singkat keduanya telah diminati banyak klien.
Baca:
PNS Dilarang Unggah, Like, Dislike, dan Comment Pasangan Calon Kepala Daerah di Media Sosial
10 Foto ini Buktikan Bahwa yang Paling Kreatif adalah Orang Pemalas, Setuju?
8 Foto Ini Buktikan Jika Maia Estianty Cantik Sejak Dulu, No 8 Dibilang Mirip Artis Pop Era 90an Ini
Lola dan Monica memiliki alasan yang sama untuk menjual keperawanan mereka.
Mereka ingin mengumpulkan uang untuk biaya pendidikan dan membantu orang tua mereka membayar hutang.
Lola berkata:
"Aku ingin menjual keperawanan ku pad Cinderella Escorts karena aku ingin membayar biaya sekolah dan hidup dengan ketenangan finansial.
Aku juga akan menggunakan uang itu untuk membantu keluargaku yang banyak hutang.
Tidak banyak banyak gadis yang tetap bersama dengan laki-laki yang sudah merenggut keperawanannya.
Daripada melakukan hal yang tidak menguntungkan seperti itu, aku juga menghindari patah hati oleh seseorang yang mungkin akan meninggalkanku ketika ia sudah selesai denganku."
Sementara itu, Monica, menjelaskan bahwa ia belum menemukan seseorang yang pantas mendapatkan keperawanannya.
Dan bagi Monica, hal itu sudah menjadi alasan yang cukup untuk menjualnya demi pendidikan.
