Ingin Tambah Koleksi Buku Namun Keuangan Terbatas? Datanglah ke Tempat Ini
Di pusat buku loak yang buka setiap hari dari pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB ini, Anda dapat menemukan berbagai genre buku.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ingin menambah koleksi buku namun keuangan terbatas?
Datanglah ke pusat buku loak di kawasan Masjid Agung SMB II Palembang.
Anda cukup menyeberang jalan dari pintu masuk kendaraan di Masjid Agung Palembang.
Deretan kios buku loak berjajar di lorong-lorong dekat penjual pelat kendaraan.
Di pusat buku loak yang buka setiap hari dari pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB ini, Anda dapat menemukan berbagai genre buku.
Mulai dari buku pelajaran, agama, psikologi, self help hingga novel dan sastra lama.
Setiap satu kios buku memiliki koleksi hingga puluhan ribu literatur.
Kios buku tersebut juga menyediakan buku-buku terbitan baru selain buku bekas yang berkualitas.
Edy (38), salah satu pemilik kios buku mengatakan buku yang dicari pembeli sesuai musim.
Misalnya pada musim kenaikan kelas, buku yang paling diburu adalah buku pelajaran bekas.
"Musim liburan yang dicari buku pelajaran bekas. Banyak yang cari," ujarnya.
Edi menambahkan, jika bukan pada musim liburan, rata-rata pengunjung membeli koleksi buku umum seperti sastra dan buku agama.
"Buku umum, seperti buku agama dan buku sastra banyak dicari. Apalagi sastra lama," tambahnya.
Selain sebagai pusat pembelian buku loak, di kawasan ini pula Anda dapat menjual buku-buku koleksi bekas Anda.
Setiap bekas yang Anda jual akan dihargai sesuai dengan kualitas buku.
"Kita juga beli buku bekas dari yang mau jual. Harganya sesuai kualitas buku.
Kalau masih bagus harganya bisa mencapai Rp 20.000,- per satu buku," ujar penjual buku lainnya.
