Update SFC

Coba Peruntungan Bersama Sriwijaya FC, Mahammadou Al Hadji:Ini Demi Bunda

"Akan kita lihat, apakah dia bisa atau tidak, sejauh ini kami terus memantau permainan," ujar Rahmad Darmawan.

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Fadhila Rahma

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Stopper asal Kamerun Mahammadou Alhadji akhirnya merapat di latihan rutin Sriwijaya FC, Rabu (3/1).

Dia berstatus pemain seleksi dan akan menjalani serangkaian proses berat untuk bisa masuk dan namanya direkomendasikan memperkuat Laskar Wong Kito musim 2018.

Alhadji, merupakan pemain berpengalaman, kondisinya sangat bugar karena terus berlatih. Dia baru saja bergabung dalam latihan Rabu sore, bahkan langsung masuk dalam latihan yang sudah diprogramkan tim pelatih.

Sebagai pemain yang sudah malang melintang di Liga I Indonesia, dia dikenal garang di lini belakang saat menghalau lawan.

Namun dibalik itu, eks-Barito Putera ini merupakan orang yang bertanggung jawab kepada orangtua dan adik-adiknya.

Tak tanggung, ia meninggalkan setengah kompetisi demi menenangkan ibundanya yang tengah bercerai dengan ayahnya.

Sebagai sulung dari lima bersaudara, ia pun pulang ke tempat ibunya. Padahal, saat itu ia masih berseragam Barito Putera dalam gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 lalu.

Baru menjalani setengah musim, ia pun melepaskan seragam tersebut, demi keluarganya.

"Semua pasti sedih, ibu saya juga. Tapi saya harus kuat," ujar suami satu anak ini.

Apalagi, saudaranya yang paling kecil masih berusia 10 tahun.

Sehingga mereka masih membutuhkan sosok seorang tulang punggung bagi keluarganya.

Setelah semua masalah keluarganya selesai, Hadji memutuskan untuk melanjutkan karirnya di Indonesia.

Sayangnya saat ia kembali, Liga 1 2017 telah bergulir selama setengah kompetisi. Ia pun sedikit tertinggal, meski banyak tawaran, dia kemudian menampiknya.

"Waktu itu juga banyak yang menawari saya. Tapi kurang pas di hati, jadi saya putuskan menunggu," ujarnya lagi.

Alhadji sudah lama malang melintang di dunia sepakbola Indonesia.

Pemain kelahiran 1986 ini mengungkapkan awalnya ia masuk ke Indonesia pada usia 18 tahun. Saat itu, ia diajak pamannya ke Indonesia.

Sejak saat itu, ia tertarik untuk berkarir di dunia sepakbola Indonesia.

Perjalanan sepakbolanya pun akhirnya mendarat di PKT Bontang 2007 silam. Merumput selama semusim, ia pindah ke negeri Thailand.

Ia bermain untuk Liga 2 sana, di Pathani FC selama dua tahun, dan akhirnya memutuskan untuk kembali lagi ke Indonesia pada 2011.

Kemudian memilih Persebaya Surabaya sebagai pelabuhannya waktu itu.

Setelah disana, ia kembali lagi ke Thailand, sebelum memperkuat Persik Kediri. Usai dari Persik Kediri, ia malah kembali lagi ke Thailand, dan kembali lagi ke Indonesia memperkuat Persipura.

Perjalanan pulang pergi-ke negeri Thailand pun berhenti, saat memperkuat Persipura. Ia hanya memperkuat Laakar Mutiara ini selama setengah kompetisi.

Pada musim 2016 saat gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC), Alhadji diboyong oleh Barito Putera.

Namun ia di sana hanya setengah musim karena ada masalah keluarga yang menimpanya.

Dibalik itu, Alhadji seorang muslim yang taat. Maka itu ketika datang ke Palembang, dia langsung menanyakan masjid terdekat di tempatnya menginap Swarna Dwipa Resident.

Pelatih Rahmad Darmawan membenarkan, jika dia akan melihat dulu Alhadji apakah cocok dengan kebutuhan tim.

"Akan kita lihat, apakah dia bisa atau tidak, sejauh ini kami terus memantau permainan," ujar Rahmad Darmawan.

Biodata:
Nama Lengkap: Mohammadou Al Hadji Adamao
Tanggal lahir: 26 November 1986 (umur 31)
Tempat lahir: Nanga Eboko, Mali
Posisi bermain: Bek
Kewarganegaraan: Kamerun/proses naturalisasi
Karir:
2007 PKT Bontang 2007
2008-2011 Pathani Liga 2 Thailand
2011-2012 Persebaya Surabaya
2011 Pathani Thailand
2012 Persik Kediri
2013-2014 Pathani Liga Thailand
2015 Persipura
2016 Barito Putera
2018?

Fakta Alhadji
* Berasal dari Kamerun, Afrika.
* Ke Indonesia usia 18 tahun
* Malang melintang di Liga Thailand dan Indonesia
* Beragama Islam
* Proses naturalisasi jadi WNI
* Posisi di lapangan lini belakangan (Stopper)

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved