Suka Gerakan Kaki Tanpa Sadar? Bisa Jadi Itu Sindrom Kaki Gelisah, Ternyata Cukup Berbahaya
Meskipun memang tidak mengancam jiwa, namun kalau keterusan pastinya terkadang bakal mengganggu
Penulis: Tresia Silviana | Editor: Tresia Silviana
SRIPOKU.COM - Mungkin kamu pernah terganggu oleh teman yang duduk di sebelahmu.
Dia yang kakinya gerak naik-turun mulu bikin kamu susah fokus dan konsentrasimu terganggu atau justru mungkin kamu sendiri dalang yang menyebabkan meja bergetar.
Menggerakkan kakimu naik turun dengan tempo cepat tapi kamu sendiri nggak sadar saat melakukannya.
Meski sering dianggap remeh, tapi kondisi tersebut sebenarnya ada nama atau diagnosis medisnya.
Dilansir dari ninds.nih.gov, Restless Leg Syndrome (RLS) atau yang secara harfiah mungkin artinya sindrom kaki gelisah, merupakan kondisi yang cukup banyak ditemui di sekitar kita.
Buat kamu yang belum tahu, Restless Leg Syndrome itu kondisi dimana kamu merasa kakimu pengen gerak mulu.
Sindrom yang satu ini kesannya remeh.
Orang yang terkena sindrom ini cuma akan susah menahan hasrat untuk menggerakkan anggota tubuhnya aja.
Meskipun memang tidak mengancam jiwa, namun kalau keterusan pastinya terkadang bakal mengganggu.
Bukan dampaknya ke diri sendiri yang paling meresahkan, tapi bagaimana penderita sindrom ini mengganggu orang di sekitarnya.
Baca:
Sebabkan Kulit Landak, Ternyata Komedo Putih dan Hitam Itu Beda, Begini Cara Mengatasinya
Kerap Mandi Tengah Malam dan Selalu Dengar Suara Ketukan, Pria Ini Alami Hal Tak Terduga
Gerakan kaki yang naik turun itu biasanya dilakukan dengan tempo cepat.
Karena itu susah buat nggak ngeliatin orang yang punya sindrom ini.
Tak hanya pada bagian kaki, ada juga orang yang RLS-nya terpusat di tangan atau bagian tubuh lainnya.
Restless Leg Syndrome ini ternyata ditemukan banyak kasus dengan berbagai penyebab yang berbeda.
Ada kasus di mana penyebabnya adalah karena efek samping obat-obatan, ada pula kasus yang penyebabnya adalah adrenalin yang terlalu tinggi.
Ada pula penelitian yang mengungkap bahwa RLS ini bisa juga disebabkan oleh kekurangan zat besi.
Biasanya, waktu paling parah-parahnya adalah saat malam hari menjelang waktu istirahat.
Saat tubuhmu sedang ingin rileks-rileksnya, kaki atau lenganmu malah pengen gerak nggak jelas.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh UIS membuktikan bahwa ternyata kasus RLS kerap ditemukan di kalangan pelajar.
Salah satu yang jadi penyebabnya adalah rasa bosan yang dirasakan oleh mereka.
Pelajar yang menghabisnya banyak waktu untuk duduk jelas merasakan kebosanan.
Dorongan untuk terus bergerak memecah kebosanan kemudian membuat RLS muncul.
Tak cuma itu, pikiran mereka yang dipaksa untuk bergerak sementara fisiknya yang dipaksa untuk tetap diam pun mendorong RLS ini muncul.
Lebih dari 50% pengidap RLS ini ternyata didapat dari genetik, artinya RLS sangat mungkin diturunkan dari orangtua kepada anaknya.
Bagi yang merasa RLS itu mengganggu, ini terdapat beberapa cara untuk mengurangi kebiasaan menggerakkan kakimu tersebut.
Mungkin bagi sebagian orang kasusnya sederhana.
Cukup dengan menggerakkan kaki atau bagian tubuh lain maka hilanglah sudah perasaan nggak nyaman tersebut.
Sayangnya, bagi sebagian orang lain kasusnya tak sesederhana itu.
Ada juga yang sampai merasa sakit dan sangat terganggu karena RLS ini.
Baca:
Beredar Video Ijab Qabul Vicky Prasetyo & Angel Lelga Tapi Ada yang Aneh, Beneran Gimmick?
Cepet-cepet Prawedding Buat Nikah. Benarkah Nikita Willy Hamil Duluan. Akun Ini Ungkap Faktanya!
Meski sudah menggerakkan kaki atau anggota tubuh lain, tak lama lagi perasaan itu akan muncul lagi.
Kalau sudah seperti itu mau tidur atau kerja pasti nggak bakal nyaman.
Jika sudah sampai pada tahap seperti itu, coba lakukan beberapa tips ini agar RLS tersebut sedikit demi sedikit berkurang.
Lebih sering melakukan olah raga seperti yoga, stretching hingga berendam air hangat.
Kalau RLS yang kamu derita sampai mengganggu istirahat dan tidurmu, jangan ragu untuk mengonsumsi obat tidur.
Tapi jika RLS ini diakibatkan karena adrenalin yang berlebihan, coba lakukan jogging atau melakukan olahraga kardio lainnya.
Karena kekurangan zat besi dan nutrisi juga ditengarai mampu menyebabkan RLS, kamu juga wajib mengonsumsi banyak makanan bergizi sebagai upaya mengurangi RLS yang kamu derita.
Kalau misal RLS-nya cukup parah dan sangat mengganggu, sepertinya kamu wajib ke dokter buat minta pengobatan secara medis.