Dipelik Masalah Rumah Tangga, Ini Cerita Mengharukan Taqy Malik Hingga Akhirnya Jadi Hafiz Muda
Menurut Taqy, bahwa dari kecil dia memang sudah bermimpi untuk menjadi seorang ulama
Penulis: Tresia Silviana | Editor: Tresia Silviana
dari tk sampai saya SMA, waktupun terus berjalan seiring zaman, takdir Allah memudahkan jalan saya untuk menjadi jalan seorang ulama dengan bersekolah di pesantren luar jawa dengan biaya yg cukup mahal, dan biaya tiket yg mahal,
belum lagi uang jajan, siapa yg menyangka?
Seorang yg dulu nya terlahir dari keluarga berkekurangan, makan 1 piring untuk berempat dengan adik adik saya hanya dengan nasi dan minyak goreng tapi terasa nikmat ketika abi saya menyuapkan nya penuh dengan kasih sayang dan cinta,
ketika TK Teringat dulu saya sering di antar abi saya menuju sekolah menggunakan sepeda,
bukan sepeda abi saya tapi sepedanya pinjam ke orang lain dan momen yg tidak akan saya lupakan yaitu ketika sepeda nya berjalan dan saya di bonceng di belakang sepatu saya selalu masuk ke dalam rantai dan selalu sobek kemudian di jahit,
besok nya sobek dan jahit lagi.
dahulu saya orang yg paling percaya diri dengan diri saya sendiri, walaupun begitu banyak orang yang menghina dan meremehkan saya, bahkan ada yg memanggil saya “anak dapat di sungai”.
-
Teman teman, jangan sekali sekali kita menganggap remeh sebuah tulisan, sebuah impian, sebuah cita cita,
biarlah mereka mentertawakan kita di awal, akan tetapi suatu saat mereka akan menangisi kita di masa depan.
semakin nikmat kita menuntut ilmu maka semakin Allah muliakan kita, semakin kita mendalami ilmu Al Quran dll maka semakin Allah angkat derajat kita,
tukang becak saja bisa mulia ketika dia dekat Al Quran, pemulung saja bisa mulia karena dia tidak pernah absen membaca Al Quran.
-
pada akhirnya, dengan tulisan saya di waktu kecil itu lah Allah menghantarkan saya ke Al azhar university dengan wasilah Al Quran,
Allah mudahkan segala nya, dan dengan izin Allah tanpa biaya. Mudah mudahn Allah jadikan saya dan teman teman semua sebagai ulama pembaharu ummat,
bukan hanya ulama tapi juga pengusaha yg punya ratusan perusahaan di seluruh dunia,
