Adil Kembali Nahkodai BSB. Gelar RUPS LB Bahas Kepengurusan

Pembahasan RUPS LB ini hanya fokus pada kepengurusan dan komisaris, belum membahas kinerja.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/RAHMALIYAH, HANDOUT
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), Rabu (20/12/2017) di kantor pusat BSB Jakabaring, Palembang, dihadiri oleh Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, Gubernur Bangka Belitung, Komisaris Utama dan Dirut Bank Sumsel Babel beserta pimpinan kabupaten daerah. 

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Muhammad Adil kembali secara resmi terpilih sebagai Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Sumsel Babel (BSB) untuk periode selanjutnya.

Penetapan pria berperawakan tinggi tersebut disampaikan saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), Rabu (20/12/2017), di kantor pusat BSB Jakabaring Palembang.

"Alhamdulillah masih dipercaya untuk menahkodai BSB dan membawa bank ini lebih baik di tahun depan.

Transformasi yang setelah kami bangun bersama tim akan kami lanjutkan sehingga BSB mampu bersaing dengan bank-bank lain," ujarnya.

Dikatakan Adil, RUPS ini juga diagendakan karena secara kontrak manajemen akan habis dan masuk jatuh tempo pada 23 Desember tahun ini untuk masa kepengurusan periode pertama, terutama pada posisi Dirut dan Direktur Kepatuhan.

"Pembahasan RUPS LB ini hanya fokus pada kepengurusan dan komisaris, belum membahas kinerja. Sebab, seperti yang diketahui untuk posisi Direktur Operasional yang telah habis masa jabatan periode kedua pada tanggal 2 Agustus lalu, sehingga pemegang saham pun meminta untuk segera memilih calonnya," jelas Adil.

Berdasarkan hasil keputusan RUPS Luar Biasa tersebut mengingat telah memasuki habis masa jabatan Direktur Kepatuhan, para pemegang saham sepakat memberhentikan dengan hormat Rozi A Sabil dari posisi sebagai Direktur Kepatuhan Bank Sumsel Babel dan apabila disetujui segera untuk mencari penggantinya.

Sedangkan untuk posisi calon Direktur Operasional Bank Sumsel Babel ada dua calon yang diusulkan yakni Rendra dan Mulyadi Mustofa, untuk latar belakang kedua calon tersebut sama sama merupakan mantan pegawai Bank Sumsel Babel, sedangkan untuk posisi komisaris independen, Guru Besar Teori Sosiologi Universitas Bangka Belitung Prof Dr Bustomi Rahman M.Sc menjadi satu satunya calon yang diusulkan pemegang saham pada RUPS tersebut.

Keputusan untuk penetapkan calon pengurus bank pagi ini, akan segera di usulkan kepada OJK untuk dilakukan Fit and Proper Test.

"Insya Allah akan membuat Bank Sumsel Babel akan lebih baik lagi," ujar Adil.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pun, memberikan apresiasi yang tinggi atas diselenggarakan kegiatan ini, sebagai upaya kita untuk memantapkan kinerja Bank Sumsel Babel pada masa yang akan datang agar lebih profesional.

Dalam sambutannya Alex Noerdin mengucap terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Direksi dan Komisaris atas kemajuan kinerja yang telah di capai Bank Sumsel Babel.

Perusahaan perbankan sebagai sektor yang “Highly Regulated” otoritas baik OJK maupun Bank Indonesia, kekurangan pengurus perusahaan akan mempengharuhi kinerja.

Dalam RUPS LB ini kita menetapkan calon Pengurus Bank sesuai aturan yang tercantum dalam anggaran dasar perusahaan maupun diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved