Jika Anda Sering Memakai Celana Dalam Jenis ini, Hati-hati Resikonya Mengerikan
Risiko infeksi bahkan lebih tinggi saat Anda mengenakan pakaian dalam untuk waktu yang sangat lama.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Ahmad Sadam Husen
Bahan kimia keras yang terkandung di deterjen dan pelembut pakaian dapat tetap melekat pada bahan celana dalam,.
Hal ini berpotensi menyebabkan iritasi, kemerahan dan infeksi pada alat vital serta dermatitis kontak.
Sebaiknya konsultasikan lebih dulu kepada dokter mengenai jenis-jenis deterjen apa saja yang baik untuk pencucian pakaian dalam
===
5. Celana dalam model thong.
Thong cenderung bergerak maju mundur lebih mudah dan meningkatkan risiko kontaminasi silang.
Akan tetapi, gerakan mundur dari tali dapat mengangkut bakteri seperti E. coli dari belakang pindah ke depan.
Hal ini akan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih dan infeksi kandung kemih.
Oleh sebab itu, hindari memakai pakaian dalam jenis ini.
===
6. Terus menerus memakai celana dalam yang tidak dicuci.
Risiko infeksi bahkan lebih tinggi saat Anda mengenakan pakaian dalam untuk waktu yang sangat lama.
Anda tidak boleh memakai ulang pakaian dalam yang sama lagi tanpa mencucinya.
Ada kemungkinan tinggi terjadinya pertumbuhan bakteri dan jamur pada kain itu sendiri dan ini membuat Anda berisiko tinggi mengalami infeksi. (vivi/yant)
===
Sumber: boldsky/EraBaru