Ibu Muda Punya Bayi di Muba Ini Diperkosa Tetangganya Sendiri Saat Suaminya Pergi Kuliah
Korban yang tidak merasa curiga mempersilahkan pelaku untuk memperbaiki bola lampu yang rusak tersebut.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, SEKAYU - Perbuatan bejad yang dilakukan Indra wahyudi (32) warga Dusun V Desa Suka Damai, Kecamatan Tungkal Jaya, Muba ini dapat dijadikan pelajaran bagi kaun perempuan.
Maksudnya harus waspada dan tidak menerima lelaki lain masuk ke rumah jika suami sedang tidak di rumah.
Seperti yang dialami EN (22) ibu muda yang memiliki anak masih bayi di Desa Suka Damai Muba ini.
Ia telah menjadi korban pemerkosaan tetangganya sendiri Indra Wahyudi dengan modus membenarkan bola lampu yang rusak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perbuatan bejad yang dilakukan Indra berawal ketika ia sudah mengkomsumsi minuman keras jenis tuwak.
Dalam kondisi mabuk tuwak pelaku tega melakukan pemerkosaan terhadap EN (22) yang telah bersuami, Sabtu (11/11) sekitar pukul 23.00 WIB.
Pada saat itu kondisi sedang hujan deras, saat itu juga kondisi listrik mati. Setelah kondisi listrik hidup pelaku dalam keadaan mabuk mendatangi rumah korban dengan alasan akan membenari bola lampu yang rusak.
Korban yang tidak merasa curiga mempersilahkan pelaku untuk memperbaiki bola lampu yang rusak tersebut.
Dimana pada saat itu hanya ada korban bersama anaknya yang masih bayi, sedangkan suami korban belum pulang kerumah dari kuliah.
Usai lampu tersebut dibenarkan dan menyala, korban langsung menyuruh pelaku untuk pergi tetapi pelaku tidak mau pulang. Karena pelaku tidak mau pulang sehingga korban mengatakan sama pelaku .
"Kalau begitu kamu tidur disini saja dan saya akan tidur di rumah kamu bersama istrimu," kata EN.
Ketika beberapa langkah korban meninggalkan rumah, pelaku langsung menghalangi dengan mengejar korban dan memegangi tangannya.
Pelaku langsung membekap mulut korban dengan tangannya dan langsung menariknya masuk ke dalam rumah.
Korban sempat melakukan perlawanan namun dikarenakan perawakan pelaku yang besar hingga membuat korban tidak berdaya, selain itu pelaku juga mengancam sehingga terjadi pemerkosaan.
Setelah melakukan perbuatan bejad, pelaku langsung meninggalkan korban begitu saja.