Breaking News

Ingat Blogger yang Tulis 'Halo Selingkuhan Suami Saya'? Kabarnya Jadi Begini; Dear, Mantan Tersayang

ia membeberkan kisah tentang suaminya yang berselingkuh dengan wanita lain, hingga akhirnya mereka bercerai.

Editor: Darwin Sepriansyah
http://kucinghitamjalanjalan.blogspot.co.id
Curhat seorang blogger 

Kalau kata orang jangan menilai buku dari covernya, mungkin ini kasus yang lumayan telak hahaha. Padahal isi buku saya itu bagaimana mencintai diri sendiri, bagaimana mencintai seseorang dengan sepantasnya, bagaimana mendapatkan/membina hubungan yang sehat, dan sebagainya. Bukan karena saya jadi viral berkat menulis tentang selingkuhan suami saya lalu itu saja yang saya tulis. Yang rajin mantengin/baca tulisan saya di Fesbuk pasti tahu, karena saya membahas berbagai hal.

Disisi lain, inilah wajah sebenarnya di Indonesia, dimana perceraian dan (atau) kegagalan hubungan dianggap tabu dibicarakan, dianggap memalukan. Setelah tulisan saya viral, sekian banyak orang mendadak menghubungi di social media dan curhat syalala. Yang bisa saya bantu, saya bantu lho. Namun saya tetap shock. Ternyata sebegitu perlunya sosok seseorang yang mau mendengarkan dan tidak menghakimi. Gimana nggak, saat sepupu laki-laki saya membeli buku ini si mbak SPG toko buku mesem-mesem melihatnya. Udahan kali menghakiminya.

Buku ini peluk erat saya bagi semua orang yang sedang atau pernah dirundung kesedihan dalam hubungan. You are worth it. Kamu itu berharga. Kegagalan dalam hubungan bukanlah akhir dunia. Baca buku saya dan mengerti kalau kamu itu, kalau setiap orang itu sangat spesial. Jangan terus menunduk kebawah dan meneteskan airmata. Dongakkan kepala dan tersenyumlah untuk dunia. Bukan pilihanmu ini semua terjadi.

Buku ini salam jari tengah saya bagi semua pencibir dan penyinyir yang sibuk menghakimi dibelakang. Diselingkuhi itu bukan sesuatu yang memalukan. Ada juga yang selingkuh yang harusnya malu. Hubungan kandas pun bukan sebuah aib. Baca buku saya agar mengerti berbagai faktor penyebab perselingkuhan itu terjadi. Kalau anda masih melihat buku saya (atau orang yang membeli buku saya) dengan tatapan sinis, anda bagian dari permasalahan ini. Lho, iya dong. Selingkuh itu marak karena tekanan terhadap si korban (dan sang selingkuhan) lebih kuat daripada tekanan terhadap si pelaku. Dubes Norwegia untuk Indonesia ditarik pulang tahun ini karena dituduh melakukan 'Perbuatan tidak terpuji' (baca: selingkuh), sementara perempuan Indonesia yang diselingkuhi malah diingatkan "Jangan buka aib!"

Buku ini tamparan dan pe-er besar buat saya, yang masih malu-malu kucing (baca: nggak pede) sama hasil karya saya. Yang masih menganggap ini bukan apa-apa makanya promosinya juga malu-malu kucing. Kalau kata presiden Amrik terkini: This is huge. Ini besar banget. Saya nggak bikin buku ini demi saya, agar saya tenar. Saya menulis buku ini untuk berkoneksi dengan sekian pembaca diluar sana yang selama ini hanya mampu merasa dalam diam. Saya berhak dan harus bangga dengan diri saya, dengan karya saya, walau sejuta suara diluar sana menentang saya. Kalau saya nggak bangga dengan siapa saya, bagaimana saya bisa memotivasi orang lain untuk bangga dengan diri mereka?

Jadi begitulah.
- Kalau anda seseorang yang ingin mengenal lebih jauh tentang diri anda dan berusaha mendapatkan plus membina hubungan yang sehat, beli buku saya.
- Kalau anda sedang terpuruk dan ingin keluar dari lubang gelap kesedihan anda dan move on, beli buku saya.
- Kalau anda merasa pihak yang diselingkuhi pada khususnya, dan para wanita pada umumnya, berhak didengar suaranya, beli buku saya.
- Kalau anda merasa perasaan anda valid dan sudah penat mendengar kata-kata: "Jangan bikin malu!", beli buku saya.

Karena kita berhak bersuara. Kita berhak merasakan apa yang kita rasakan. Kita berhak mencintai diri kita. Kita berhak tahu bahwa kita berhak mendapatkan yang lebih baik.

Dan situ-situ yang merasa saya adalah contoh perempuan yang memalukan dan tidak seharusnya berada di Bumi Indonesia dan kalau perlu kewarganegaraannya dicabut, beli buku saya. Jangan cuma satu, tapi pastikan semua grup arisan dan peserta grup WA anda kebagian satu-satu. Bedah buku deh rame-rame, agar semua waspada bahaya laten orang yang menolak tahu malu. Kalau beli via manajer saya di Jakarta dapat bonus postcard yang ada tanda tangan saya lho.

Terimakasih banyak yang sudah membeli buku saya. Terimakasih banyak tim Grasindo yang sudah membuat buku ini seindah mungkin, dan tak kenal lelah mempromosikannya. Terimakasih manajer dadakan saya Mbak Ayu yang percaya pada saya dan karya saya. Kita semua berhak bersuara. Kita semua berhak merasa. Dan nggak, kita nggak memalukan. Peluk erat!

- "Dear, Mantan Tersayang" bisa didapatkan di berbagai toko buku besar, Grasindo online, atau kontak Ayu di 0817 816 341 (sama Mbak Ayu kayanya masih ada stok postcard + tanda tangan saya-

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved