Ilmuwan Ungkap, Mengapa Manusia Tidak Bisa Regenerasi Bagian Tubuh seperti Tokek?

Manusia cenderung menganggap dirinya sebagai makhluk yang unggul. Tapi benarkah hal tersebut? Dalam berbagai hal, manusia sering kalah

Editor: Bejoroy
http://sains.kompas.com/
Tokek leopard dapat meregenerasi ekornya yang putus. (Vickaryous). 

Menariknya lagi, ketika ekor tokek terlepas, pembekuan darah bekerja dengan cepat dan menutup luka. Jika peneliti menempelkan sehelai kulit ke area pembekuan tersebut, maka ekor tokek gagal diregenerasi.

Hal ini menunjukkan bahwa luka terbuka itu mengirimkan sinyal bahwa ada sesuatu yang perlu diganti. Jika kita menutupi lukanya, maka sinyal tersebut dihentikan dan regenerasi akan gagal.

Para peneliti mengatakan, ketika manusia mengalami luka pada saraf tulang belakang, pada dasarnya sel akan menciptakan jaringan parut untuk meminimalkan peradangan.

Vickaryous mengatakan hal ini bisa mencegah regenerasi jaringan tulang belakang. Sebaliknya, tokek tidak membentuk bekas luka (jaringan parut) yang mengurangi peradangan.

"Tidak adanya bekas luka adalah fitur besar, kami pikir itulah yang memungkinkan mereka tumbuh kembali," kata Vickaryous.

Maka, sekarang pertanyaan besarnya adalah mengapa kita membentuk jaringan baru dan bukan sel baru?

Sebenarnya, jenis sel induk yang bertanggung jawab atas regenerasi, yaitu sel glia-radial sangat melimpah di otak dan sumsum tulang belakang saat janin berkembang.

Sayangnya, sebagian besar sel ini hilang ketika kita lahir dan tumbuh.

Vickaryous berpikir bahwa inilah alasan utama mengapa kita tidak bisa meregenerasi tulang belakang kita sendiri.

Penulis: Resa Eka Ayu Sartika
Sumber: Popular Science

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs http://sains.kompas.com/ dengan Judul:
Kenapa Tokek Bisa Regenerasi Bagian Tubuh tetapi Manusia Tidak?

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved