Dongeng Putri Salju Nyata Terjadi Pada Gadis Asal Banjarmasin Ini, Simak Kisahnya

Si putri tidur, dongeng yang sudah dikenal dari masa ke masa, ternyata tidak seluruhnya merupakan mitos belaka.

Penulis: Igun Bagus Saputra | Editor: Igun Bagus Saputra
SRIPOKU.COM/ IST
Echa diketahui 14 hari tak bangun dari tidurnya 

Kedua bagian ini pada otak berperan dalam mengatur nafsu makan serta tidur.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (http://lifestyle.kompas.com/)

Bagaimana pengobatan bagi penderita sindrom sleeping beauty?

Dibandingkan dengan terapi obat, pendampingan dan penanganan di rumah saat episode sindrom sleeping beauty muncul jauh lebih ditekankan.

Beberapa jenis obat dapat dikonsumsi tetapi tujuannya bukan untuk mengobati sindrom tersebut melainkan hanya mengurangi gejala-gejalanya.

Obat-obatan yang berupa stimulan seperti amfetamin, methylphenidate, dan modafinil dapat digunakan untuk mengatasi rasa kantuk berlebihan yang ditimbulkan sindrom sleeping beauty.

Tetapi jenis obat-obatan tersebut dapat meningkatkan iritabilitas penderita dan tidak berpengaruh untuk mengurangi abnormalitas kemampuan kognitif yang terjadi saat episode berlangsung.

Karena itu, pengawasan dan penanganan di rumah selama episode terjadi sangatlah penting.

Penderita akan mengalami kesulitan mengurus dirinya sendiri sehingga bantuan orang lain sangatlah dibutuhkan.

Setelah satu episode berakhir, penderita biasanya tidak akan mengingat apa yang terjadi selama episode sindrom berlangsung.

Biasanya episode-episode sindrom sleeping beauty ini lama kelamaan akan berkurang durasi dan intensitasnya. Proses ini dapat berlangsung selama 8 hingga 12 tahun lamanya.

Simak Video nya :

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved