5 Tahun Kerja Sebagai Penyiar Radio Tak Pernah Sholat Subuh, Setelah 10 Tahun, Ini Yang Terjadi
Berbagai alasan ia meninggalkan sholat subuh, seperti musholah jauh dan berbagai masalah lain yang menyebabkan Fara tidak melaksanakan sholat subuh
Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
Fara juga banyak bercerita soal pengalamannyasaat ia belum menutup auratnya dengan hijab hingga beberapa hidayah menghampirinya.
Menurutnya, kebanyakan hidayah yang menghampirinya bermula pada jam 8 malam dan perlu memakain make up sebelum jam 5 sore.
"Dalan hal ini, secara jujurnya memang akan ada yang tanya 'tidak sholat maghrib dulu?"

Memang saya tidak sholat dan biasanya hanya qada saja.
Tetapi apabila saya lihat hal itu sebenarnya mudah dan tahu untuk mengawalnya, dan saya belajar untuk menjadi lebih baik.
"Ketika saya jadi pengacara hidayah hadir saat jam 9 malam, setelah saya siap make up dan sebelum memakai hijab, saya akan sholat duru.
Sekarang ini rasanya lebih mudah karena di tempat kerja saya disediakan ruangan khusus untuk menunaikan sholat.
"Dan sekarang ini tidak ada lagi situasi dimana orang melihat sholat itu hanya ntuk dilihat saja. Saya tak perlu malu jika ada yang melihat saya sholat. Ini karena niat memang ikhlas karena Allah," jelasnya juga yang berubah sedikit demi sedikit denan memekai selendang sebelum berhijab sepenuhnya.

Ini karena Fara Fauzara tidak mau bila sudah memakai hijab lalu buka lagi karena belum bersedia sepenuhnya.
Sejujurnya, sejak awal penghijrahannya ini, dia berpikir bagaimana mau istiqomah dan menjadi muslimah yang baik.
Dia juga beruntung ketika itu karena bekerja dibawah pimpinan yang bukan Islam tapi memahami dan tentang betapa pentingnya sholat.
Pimpinannya tidak merasa terganggu dan mengizinkan ketika sudah masuk waktunya sholat.
Kini Fara Fauzara sudah total berubah, baik dari segi penampilan maupun tutur bicaranya.