Choirul Huda Meninggal
Istri Ungkap Hal Mengharukan Sebelum Choirul Huda Meninggal
Choirul Huda meninggal dunia usai memperkuat Persela menghadapi Semen Padang dalam lanjutan Liga 1, Minggu (15/10/2017) sore.
Sosoknya seperti pemimpin di lapangan dan sangat loyal kepada satu klub yakni Persela Lamongan.
Sebagai sesama kiper, dia cukup mengenal dekat kiper kelahiran Lamongan 1979 itu.
"Saya kenal dekat dan dia sosok kiper terbaik yang dimiliki Indonesia. Kami keluarga besar Sriwijaya FC, mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya saudara kami, kakak kami Choirul Huda, semoga amal abadahnya diterima di sisi Allah SWT."
"Selamat jalan saudarku Choirul," ujar Sandy.
Hal serupa juga diucapkan kiper muda Laskar Wong Kito Teja Pakualam.
Selaku kiper muda, dia menilai sosok Chorul Huda memang panutan, Huda dia anggap mampu tampil baik, meski diusianya yang sudah tidak muda lagi karena sudah memasuki 38 tahun atau mendekati kepala empat.
"Kami dari Sriwijaya FC menguncapkan berduka cita dan semoga amal ibadahnya diterima disisinya. Sepakbola tanah air berduka karena kehilangan sosok panutan dan contoh bagi kiper-kiper muda," ujar
Teja.
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia setelah sempat tak sadarkan diri karena mengalami benturan atau tabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento.
Menurut pihak RSUD dr Soegiri, Lamongan, yakni dr Zaki Mubarok, Huda meninggal akibat mengalami benturan.
"Choirul Huda disinyalir meninggal karena benturan di kepala dan leher," kata dr Zaki, Minggu (15/10/2017).
"Saat dibawa ke RSUD dr Soegir Lamongan, dia masih bernapas," ucapnya.
Kepada Kompas.com dan BolaSport.com di RSUD dr Soegiri, dr Zaki Mubarok, mengatakan, Choirul Huda mengalami hypoxia.
Hypoxia adalah keadaan saat jaringan tubuh manusia kekurangan oksigen dengan penyebab banyak hal.
Menurut Zaki, Huda dibawa ke RSUD dr Soegiri dari Stadion Surajaya, Lamongan, arena laga Persela vs Semen Padang, masih bisa bernapas.
Namun, Huda tak lama berselang dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 17.15 WIB.
Sebelumnya, saat membawa Persela menang 2-0 ketika melawan Semen Padang, Huda tak sadarkan diri karena terlibat benturan dan harus diganti pada menit ke-45.
