Menikah Dengan Pria Bodoh, Wanita Ini Berbuat Kejam Kepada Suaminya, Tapi Balasan Suaminya

Perempuan tersebut awalnya menolak, karena merasa jadi korban akibat kemiskinan yang diderita selama ini.

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis

SRIPOKU.COM-- Pernikahan memang sesuatu hal yang sakral bagi seseorang, karena itu sebelum melangsungkan pernikahan, pasangan yang berjodoh itu harusnya saling mencintai dan saling berbagi.

Namun tidak demikian dengan perempuan cantik yang satu ini.

Ia menolak menikah dengan seorang pria yang dijodohkan oleh orangtuanya.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Baca: Penghinaan Gerakan Sholat Dilakukan 3 Abg, Netizen: Laknat Allah Pasti Untuknya

Perempuan cantik yang hanya tamatan SMP karena orangtuanya tidak mampu untuk membiayainya ini merupakan keluarga yang tidak mampu.

Ia memiliki orang tua yang sudak lanjut usia dan sakit-sakitan.

Kini, ia harus bekerja mencari nafkah untuk keluarganya, dan uang yang dihasilkan itu digunakan untuk pengobatan ayahnya yang memerlukan uang yang lumayan besar.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Hingga suatu hari, ibunya berkata bahwa ia akan dijodohkan dengan seorang pria yang tidak ia kenal.

Pria tersebut merupakan anak seorang kepala penghulu yang kaya raya dan memiliki banyak harta.

Hal itu dilakukan orangtuanya agar anaknya mendapatkan kehidupan yang lebih baik jika menikah dengan pria tersebut, karena memiliki banyak harta.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Perempuan tersebut awalnya menolak, karena merasa jadi korban akibat kemiskinan yang diderita selama ini.

Awalnya ia merasa takut untuk mengatakan menolak menikah dengan pria tersebut, tapi akhirnya ia memberanikan diri untuk mengatakannya kepada ayahnya kenapa ia tidak setuju menikah.

Mendengar perkataannya, sang ayah malah memarahi dan mengatakan kalau ia adalah anak yang tak tau balas budi dan anak durhaka.

Ia pun mencoba mengatakannya kepada ibunya, tapi yang ia dapat tidak jauh berbeda dengan ayahnya.
Sang ibu malah menamparnya dengan keras tepat di pipi kirinya.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Menurut ibunya, jika ia menikah dengan lelaki itu, maka selain kehidupannya akan berubah lebih baik, ayahnya juga akan mendapatkan pengobatan yang layak hingga bisa sembuh.

Merasa orangtuanya tidak mengerti perasaannya, perempaun tersebut menganggap pernikahan tersebut hanya berdasarkan harta semata, bukan karena cinta, maka akan berakhir dengan tidak bahagia.

Namun karena paksaan kedua orangtuanya, akhirnya perempuan tersebut terpaksa harus menikah dengan pria pilihan orangtuanya itu.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Saat malam pertama setelah menikah, terjadi keributan kecil di dalam kamar, perempuan tersebut mengusir suaminya dari tempat tidur dengan nada emosi, ia tidak mau tidur bersama pria yang tidak ia cintai.

Pria tersebut pun mengalah, ia akhirnya menggelar kaih dan tidur dilantai, sedangkan perempuan tersebut tidur di atas kasur.

Kejadian tersebut berlaku selama beberapa hari tanpa ada komunikasi yang romantis sebagai pasangan penganti yang baru menikah.

Ia semakin hari semakin muak melihat muka suaminya, setiap kali memandang pria tersebut,perempuan itu semakin membencinya.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Saat makan saja, ia tak perduli dia mau makan apa, terserah pada pria tersebut mau makan apa.

ri perempuan tersebut selalu saja marah dan dengan muka yang selalu cemberut kepada suaminya itu, walaupun begitu, pria tersebut tidak pernah marah kepadanya.

Selama beberapa bulan pernikahan mereka, tak sekalipun mereka tidur dalam satu ranjang dengan melakukan suatu hal yang romantis sebagai suami istri.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Jangankan mau melakukan hubungan suami istri, perempuan tersebut malah tidak ingin tidur bersama pria tersebut, bahkan ia ingin agar pria tersebut tidur diluar.

Suatu hari, saat perempuan tersebut ingin pergi berbelanja, pria tersebut bersikeras ingin ikut pergi bersamanya.

Tapi jawaban perempuan tersebut sangat menyakitkan hati pria tersebut sebagai suaminya.

Ia menolak suaminya untuk ikut bersamanya pergi berbelanja, karena ia merasa malu memiliki suami seperti dirinya yang bodoh, dan jelek.

Tapi, perempuan tersebut berubah pikiran, karena jika ia pergi belanja sendirian, siapa yang akan membawakan barang-barang belanjaannya.

Akhirnya ia pun mengajak pria tersebut untuk pergi berbelanja.

Saat berbelanja, suaminya mengikuti perempuan tersebut dari belakang.

Tiba-tiba ditengah perjalanan, perempuan tersebut diserang oleh beberapa orang yang tidak dikenalnya, dan tak disangka suaminya menolong perempuan tersebut hingga bisa terlepas dari serangan orang-orang jahat tersebut.

Tapi yang terjadi sekarang, sang suami mengalami sakit dan luka di sekujur tubuhnya karena pukulan yang dilakukan para penjahat tersebut hingga membuatnya pingsan.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Perempuan tersebut akhirnya menelepon rumah sakit agar segera dikirim mobil ambulan untuk membawanya ke rumah sakit.

Dalam perjalanan ke rumah sakit, suaminya pun mulai sadar, lalu ia mengatakan sesuatu dengan tulus kepada perempuan tersebut.

"Tenanglah, aku ini seorang laki-laki dan aku akan selalu melindungimu sebagai suamimu"

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Perkataan suaminya tersebut seolah-olah menjadi pukulan telak yang mengenai seluruh tubuhnya atas perbuatannya selama ini.

Ia pun menangis tersedu-sedu dan menyesali atas perbuatannya selama ini yang memperlakukan suaminya seperti binatang.

Perempuan tersebut pun menyatakan ingin bertobat dan merubah semua kelakuannya tersebut, namun semua itu sudah terlambat.

Suaminya yang mengalami luka dan sakit pada bagian dalam akibat pukulan para penjahan tersebut, akhirnya menghembuskan nafas yang terakhirnya disamping perempuan tersebut.

Perempuan itu pun merasa sangat menyesal dan merasa sangat berdosa karena belum sempat berbakti kepada suaminya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved