Bagian Sensitif Wanita Ini Terjatuh Ketika Melakukan Hubungan Intim Kok Bisa Ya, Baca Kisahnya

SRIPOKU.COM - Kedengarannya ngeri dan menakutkan bukan? Tetapi, ya ini bisa terjadi kepada siapa saja!

Dan Your Tango telah berbagi pengalaman seorang kenalan tentang bagian sensitifnya yang terjatuh atau terkeluar ketika sedang melakukan hubungan badan.

Berikut ini ceritanya yang dialami seorang wanita yang tidak disebutkan namanya.

Tidak mustahil untuk mengadakan hubungan badan yang terlalu ganas atau kasar bahkan tidak terkontrol bagi setiap pasangan hingga ia bisa menyebabkan bagian sensitifnya terkeluar atau jatuh. Wanita ini telah mengalaminya sendiri.

Ia pernah menjalani pembedahan separah hysterectomy yaitu pembedahan membuang rahim. Sebelum ini, ia juga pernah bersalin.

Pria pasangan wanita ini mempunyai ukuran bagian sensitif sebesar kaleng minuman penambah tenaga.

Walaupun ia tidak tahu ada atau tidak pengaruh hubungan badan sebagai penyebab utama kejadian ini.

Kemudian, dia dan pasangannya telah menjalani sesi keintiman yang lebih kasar dari biasa yang membuatnya mengalami rasa sakit.

Dia pikir itu karena pasangannya asyik melanggar serviksnya tetapi dia tetap menikmati sesi tersebut.

Tetapi setelah selesai dan pasangannya menarik keluar bagian sensitif pria dari dari bagian sensitif wanita, anda tahu apa yang terjadi…

Beliau rasa ada sesuatu yang tak kena! Tiba-tiba ia mulai merasa lemas. Dia juga merasakan bagian sensitifnya  seperti mengembang!

Rasa seperti hendak membuang air tapi tidak jadi. Dia tidak dapat membuang air kecil hingga terpaksa menahannya.

Pasangannya kemudian mulai menegur ‘apakah donut merah jambu pelik itu?’.

Beliau tidak paham pada mulanya, hinggalah pasangannya itu mengambil gambar dan menunjukkan padanya.

Di saat itulah, dia sadar, bagian sensitif wanita itu telah terkeluar!

Secara teknikalnya, kejadian ini dipanggil sebagai pelvic organ prolaspe dan hampir 40% wanita pernah mengalaminya.

Ini terjadi terutamanya pada mereka yang mempunyai otot pelvik yang lemah.

Sama pada wanita yang lebih berumur, sudah bersalin atau yang pernah menjalani pembedahan.

Foto ehsan Cleveland Clinic

Walaupun kedengaran sungguh mengerikan dan menyakitkan, sebenarnya ia tidaklah sesakit yang dibayangkan.

Hanya rasa ‘berat‘ atau ‘penuh‘ di bawah sana dan sulit untuk membuang air kecil.

Rasa tidak selesai yang sederhana namun ia lebih sakit jika keseluruhan bagian sensitifnya yang terkeluar.

Apa Yang Bisa Anda Lakukan?

Ok, bunyinya memang agak mencemaskan, bukan?

Tapi apa yang kita bisa lakukan untuk mengurangi risiko mengalami perkara yang sama?

Secara amannya, ini yang anda bisa dilakukan:

Senaman Kegel dengan kerap. 

Jika anda tanya mana-mana bidan, mereka juga akan mencadangkan senaman ini. Kerana ia menguatkan otot pelvik anda terutamanya bagi mereka yang sudah bersalin.

Elakkan sembelit atau rawat sembeli jika ada.

Makanan seimbang adalah kunci utama di sini. Banyakan makanan berserat dan minum air kosong dengan secukupnya.

Elakkan mengangkat barang terlalu berat dan pastikan postur anda betul.

Ada sebab mengapa kebanyakan wanita tidak digalakkan mengangkat berat dan ini adalah salah satu daripadanya. 

Kawal batuk dan ketawa anda. 

Batuk yang terlampau kuat atau ketawa terbahak-bahak hingga terbatuk juga bisa menjadi penyumbang. Elakkan merokok atau apa-apa tabiat yang boleh menyebabkan batuk teruk.

Kawal berat badan. 

Berat badan berlebihan juga adalah salah satu risiko. Jadi amat penting untuk sentiasa memantau berat badan.

‘Pelvic organ prolaspe’ memang bisa dirawat. Tetapi ia memakan waktu untuk dirawat.

Mengapa perlu rawat jika anda bisa berusaha untuk mengelakkannya dari terjadi, betul nggak?

Mari sama-sama kita elak kejadian ini, ok?

Jaga kesehatan anda wahai wanita.

Sumber rujukan: Your Tango dan Mayo Clinic dilansir the Asianparent Malaysia