Bikin Geger, Hubungan Terlarang Ayah dan Anak sampai intim, Hingga Azab Ini Menimpanya

Saya tidak tahu apakah ayah berdendam dengan ibu hingga menjadikan saya sebagai mangsa atau ayah benar-benar cintakan saya.

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
Ilustrasi 

Ini karena menurut nenek, penampilan saya sangat mirip dengan ibu.

Perubahan sikap ayah terhadap saya mulai terlihat ketika saya duduk dikelas lima.

Jika ketika kecil ayah hanya mengunjungi saya seminggu sekali, tetapi ketika di kelas lima, ayah semakin sering menjenguk saya.

Kadangkala empat lima hari seminggu, karena rumah nenek hanya 50 kilometer dari Kuala Lumpur.

Ayah juga sering bertanya tentang hubungan saya dengan pria.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Dia Meminta saya berterus-terang dan berjanji bersikap terbuka.

Yang mengherankan, semua teman pria saya ditolaknya karena ada saja yang tidak disetujuinya dengan teman pria saya.

Ini menyebabkan saya marah, tapi ayah memang seorang 'psikolog'.

Dia pandai bermain dengan perasaan orang.

Mungkin itu kelebihannya sampai ada banyak kekasih.

Dia meminta saya untuk serius dalam belajar dan sekolah, dan jangan fokus dulu untuk berpacaran.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Ketika itu saya yakin keputusan ayah karena dia inginkan yang terbaik untuk saya karena saya satu-satu anaknya.

Namun, saya mulai merasa heran ketika setelah tingkatan lima meskipun memperoleh hasil cemerlang, ayah tidak mengizinkan saya melanjutkan pelajaran.

Lebih mengherankan, beberapa pria yang datang untuk meminang saya juga ditolaknya, sebaliknya dia meminta saya membantunya dalam bisnis.

Bukan sebagai pekerja, sebaliknya saya hanya diminta menemaninya ke acara tertentu.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved