Selamat Ulang Tahun yang ke 86 Pemimpin Umum Harian Kompas, Bapak Jakob Oetama!

"Pak Jakob selain bijaksana, juga bijaksini" tutur Dwianto Setyawan melalui telepon ketika mengenang peristiwa itu.

Twitter/Kompas
selamat ulang tahun jakob oetama 

Hubungan antara Jakob Oetama dengan Harmoko dan H. Tahar cukup erat.

Dalam beberapa kesempatan mereka saling bertemu di "Resto Pulau Dua" -Komplek Taman Ria Senayan, tidak jauh dari Gedung DPR/MPR Jakarta.

Kedekatan mereka semakin nyata manakala pada tahun 1989 dua grup media tersebut menjalin kongsi menerbitkan surat kabar di Surabaya, namanya Harian Surya.

===

'Bijaksini'

Sebagai Presiden Direktur Jakob Oetama sangat perhatian terhadap semua unit usaha, termasuk surat kabar di daerah yang menginduk ke Kompas Gramedia.

Selain bijaksana, beliau juga sangat "bijaksini".

Hal itu sangat dirasakan oleh Dwianto Setyawan, mantan Direktur Eksekutif  Harian Surya era tahun 2000-2003.

Sebagaimana biasanya setiap tahun semua unit di lingkungan Kompas Gramedia harus memberikan gambaran usahanya menyongsong kegiatan di tahun mendatang.

Dalam presentasi selalu dihadiri oleh seluruh pemegang kepentingan yang berada di kantor pusat Jakarta, dan tidak jarang terjadi adu argumentasi.

Bahkan kemudian sampai muncul istilah "Rapor merah" dan "Rapor biru".

Jika berada di zona biru, usahanya boleh dilanjutkan, sementara apabila rapornya merah siap-siap dilikuidasi alias ditutup.

Presentasi Dwianto Setyawan cenderung menuju zona merah.

"Saya sangat grogi. Bukan karena kami ini bodoh, tetapi situasi dan kondisi persaingan sedang jatuh-bangun" kata Dwianto secara jujur di tengah-tengah rapat.

Semua peserta berdiskusi menentukan nasib Harian Surya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved