Selamat Ulang Tahun yang ke 86 Pemimpin Umum Harian Kompas, Bapak Jakob Oetama!
"Pak Jakob selain bijaksana, juga bijaksini" tutur Dwianto Setyawan melalui telepon ketika mengenang peristiwa itu.
lihat foto
H. Tahar berkawan dengan Jakob Oetama sejak sama-sama aktif menjadi "Seniman Senen".
(Gulai Kepala Ikan Spesial untuk Jakob Oetama / IST)
===
Sedangkan Jakob Oetama dan Harmoko memang seiring sejalan di kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia.
Bahkan Jakob Oetama dan Harmoko bersama dengan Jusuf Wanandi, Muhammad Chudori, Eric Samola, Fikri Jufri, Goenawan Mohamad, H. G. Rorimpandey, merupakan inisiator berdirinya Jakarta Post, harian nasional Indonesia berbahasa Inggris.
Jakob Oetama, lahir di Borobudur, Magelang, 27 September 1931.
Pada 1963 ia mendirikan surat kabar Kompas bersama rekannya PK Ojong (wafat 1980).
Ia merupakan Presiden Direktur Kompas Gramedia, dan Pembina Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia.
Pada 1973, Jakob mendapat Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah Indonesia, dan pada 2013 dia menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
UGM menilai Jakob Oetama sejak 1965 berhasil mengembangkan wawasan dan karya jurnalisme bernuansa sejuk, yaitu "Kultur jurnalisme yang khas".
(Biografiku.com)
Sementara itu Harmoko dan H. Tahar bersama para mitranya -- Jahja Surjawinata, S. Abiyasa dan Pansa Tampubolon, pada 1970 mendirikan Harian Pos Kota Jakarta.
H. Tahar lebih banyak di dalam mengurusi bisnis di Pos Kota Grup, sedangkan Harmoko menyukai urusan di luar Pos Kota, sehingga sempat menjadi Menteri Penerangan selama 3 periode (1983-1998).
