Bongkar Makam Yesus Asli Untuk Pertama Kalinya, Beberapa Fakta Terbaru Ditemukan

Tubuhnya dibaringkan di rak batu (tidur penguburan) setelah proses penyaliban dirinya oleh Prajurit Romawi pada abad ke 1 Masehi

Editor: ewis herwis
makam2 

Fredrik Hiebert ahli arkeolog dari National Geographic Society yang ikut serta mendampingi penggalian makam Yesus tersebut mengatakan sangat terkejut ketika ia bersama ahli arkeolog lainnya menemukan permukaan asli batu makam yang selama ini dirahasiakan.

Karena ada lapisan batu marmer lain yang menutupi makam tersebut.

Menurut Tradisi Kristen (lebih tepatnya pengikut Yesus) ketika berlangsung pemakaman Yesus Kristus, tubuhnya dibaringkan di rak batu (tidur penguburan) setelah proses penyaliban dirinya oleh Prajurit Romawi pada abad ke 1 Masehi sekitar tahun 30 sampai 33 Masehi beberapa jam sebelum hari Paskah Yahudi dirayakan.

Setelah itu Kristus dibangkitkan setelah kematiannya pada hari ketiga.

Kubur tempat diletakkan jenazahnya terbuka kosong.

Ist
Ist ()

Sekitar 500 orang dalam satu peristiwa menyaksikan dia hidup kembali setelah kematiannya dengan memperlihatkan tanda-tanda luka bekas penyalibannya.

Setelah itu beberapa muridnya melihat Yesus terangkat naik ke langit dan menghilang tertutup awan.

Mayat maupun kuburan-Nya yang kedua tidak pernah ditemukan lagi sampai sekarang.

Pergantian tahun setelah peristiwa penyaliban Yesus, tembok Yerusalem semakin diperluas dan membuat makam serta Golgota (Bukit Tengkorak tempat penyaliban Yesus) berada dekat dengan kota suci Yerusalem.

Ist
Ist ()

Di periode tahun 325 wakil Konstatinus tiba di Yerusalem untuk mencari keberadaan letak Makam Yesus, mereka meyakini ada di sebuah bangunan Kuil yang dibangun oleh Kaisar Romawi Hadria pada 200 tahun sebelumnya.

Kuil Suci bagi bangsa Romawi itu memang sengaja dibangun diatas makam masyarakat Yahudi Kuno sebagai bentuk dominasi agama mereka.

Setelah pergantian jaman dimana kekuasaan Romawi mulai runtuh, Kuil Suci mereka sempat dihancurkan dan diadakan kembali penggalian yang menemukan banyak makam batu.

Dan sebuah gereja Kristen dibangun untuk melindungi makam kuno tersebut.

makam

Tapi memasuki kekuasaan Fathimiyyah, Dinasti Syi’ah dalam masa pemerintahan 14 Khalifah tahun 1009 gereja tersebut dihancurkan.

Namun dibangun kembali pada abad pertengahan 11.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved