Saat Gali Lobang di Lapangan AD, Pria Ini Temukan Kotak Sisa PD II, Isinya Menggegerkan Dunia

SRIPOKU.COM-- Lukichev Dmitry sedang menggali tempat pembuangan air untuk toilet outdoornya di pondok musim panasnya di Besh-Kungei saat sekopnya menabrak benda logam.

Setelah mengeluarkan lebih banyak kotoran, dia menemukan sebuah kotak yang dikuburkan di tanah, yang merupakan loker tentara tentara Nazi selama Perang Dunia Kedua.

Saat membukanya, terungkap berbagai macam hal yang seharusnya diterima oleh petugas Third Reich.

Baca: 8 Pusaka Sakti Milik Presiden Ini Memiliki Aura Mistis Yang Kuat, Begini Bentuknya

Baca: 4 Wanita Paling Cantik Ini memiliki Tubuh Paling Kekar, Lihat Ototnya, Bikin Iri

Aneka isi kotak itu termasuk sekotak cerutu, dua botol rum, tagihan, perlengkapan mandi, topi dan topi musim dingin dan beberapa benda lainnya.

Isinya mungkin adalah barang-barang pribadi petugas yang ditujukan kepadanya.

Ini juga berisi kotak abu-abu dengan kacamata Masten-Brille yang tertulis di atasnya.

Kacamata itu dikenakan di bawah masker gas pada saat perang dan memiliki strip elastis untuk diikat ke telinga agar mudah dipakai di dalamnya.

Ada juga sikat pakaian, masker debu, sarung tangan, sweter, kerah dilepas, kaus kaki dan kawat gigi.

Serangkaian kain cadangan dan kulit untuk perbaikan diamankan dengan menggunakan benang.

Ada beberapa butiran juga yang bisa jadi kapur barus.

Di bagian bawah, kotak berisi jaket perwira Wehrmacht bagus seperti baru.

Angkatan bersenjata bersatu Nazi Jerman, Wehrmacht, yang ada antara tahun 1935 dan 1946, terdiri dari tentara darat, angkatan laut dan angkatan udara.

Selama periode antara 1919 dan 1935 kekuatan tersebut disebut Reichswehr setelah diganti namanya menjadi Wehrmacht.

Kekuatan itu diciptakan dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan pertahanan Nazi Jerman ke tingkat yang lebih tinggi daripada yang diizinkan oleh Treaty of Versailles.

Jaket yang ditemukan oleh Lukichev Dmitry dihiasi hiasan militer biasa dari seragam yang dikenakan petugas dari pangkat itu.

Ada juga lencana dengan kata-kata H. St. V Insterburg 14 yang ditulis di atasnya bersama dengan elang yang bisa dilepas dan rajawali swastika dari angkatan bersenjata Nazi Jerman.

Menurut jajaran yang dihias pada tali bahu jaket, paket itu mungkin milik petugas Dinas Keuangan Reich Ketiga dengan pangkat lebih tinggi dari petugas lapangan.

Setelah perang berakhir, sumber daya Jerman mulai menguras banyak orang untuk berjuang.

Termasuk remaja yang merupakan bagian dari Hitler Youth, sebuah organisasi yang dibentuk pada tahun 1922 sebagai sayap pemuda Partai Nazi, serta para pejabat termasuk di antara banyak yang telah bergabung.

Selama waktu itu, Konvensi Jenewa mengizinkan banyak tawanan perang untuk mengirim dan menerima paket sebagai bagian dari perawatan kemanusiaan selama dan sesudah perang.

Pada saat perang dan setelah berakhirnya banyak tentara juga mengirim pulang makanan kaleng untuk meringankan kelaparan.

Namun, adalah hal yang berbahaya untuk mengirim seragam seorang perwira Jerman ke Uni Soviet saat perang usai.

Jadi, baik paket khusus ini mungkin sudah diterima agak terlambat bagi petugas untuk menggunakan isinya sebelum pergi ke lapangan, atau salah kaprah paket yang tidak berbahaya oleh tentara yang mengirimnya.

Ketika diterima, pada saat malu atau alasan lain, orang yang dituju sepertinya telah membuangnya dengan menguburnya di tanah.