Dibayangi Rekor Apik Widodo C Putro, beban Berat Bagi Hartono dan Kayamba

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Meski dalam tren buruk, Sriwijaya FC bertekad merebut poin saat melawat ke kandang Madura United, Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (22/9) pukul 18.30 WIB.

Laskar Wong Kito melawat ke kandang Madura United dengan rekor tidak dipernah kalah, alias menang dengan skor 5 gol di masa kepelatihan Widodo Cahyono Putro (WCP) di tahun 2016 silam.

Apalagi dalam lawatan kali ini, 18 pemain dibawa Sriwijaya FC.

Dipastikan Beto dkk tampil dengan kekuatan terbaiknya dan tidak ada pemain yang terkena cedera atau harus absen karena hukuman akumulasi kartu.

Dengan spirit rekor WCP di musim 2016 ini, meski dalam kondisi baru kalah 3-4 dari PSM Makasar, namun SFC memiliki modal berupa trend positif saat melawat ke markas Laskar Sape Kerrab.

Data menyebutkan, dari 4 kali pertandingan, SFC belum sekalipun kalah.

Bahkan musim lalu, tahun 2016 Sriwijaya FC bisa membantai Madura United di kandang mereka, dengan skor 5-2 pada Rabu, 14 September 2016 silam.

Sebelumnya, SFC juga membantai Madura di  Jakabaring dengan skor 5-0 pada Minggu, 15 Mei 2016 atau tepatnya di ajang Torabica Soccer Championship.

Airlangga Sucipto menjadi otak kemenangan kala itu, dengan mencetak hattrick, sementara dua gol lainnya Anis Nabar dan Beto.

Sayang, dalam lawatan kali ini, Ronggo sapaanya Airlangga tidak turut serta, karena masih cedera.

Seperti diketahui, dari daftar nama pemain yang dibawa, tidak banyak perubahan yang dilakukan oleh pelatih SFC Hartono Ruslan dan hampir semua pemain yang masuk ke dalam line up di laga terakhir sewaktu bertemu PSM Makassar (17/9) kemarin dibawa ke Pamekasan.

Hanya ada sedikit perubahan dengan kembali masuknya Achmad Faris serta Sandi Firmansyah di daftar pemain.

Sebelum bertolak ke Pamekasan, seluruh pemain sendiri menggelar 1 sesi latihan di markas baru SFC di stadion Bumi Sriwijaya, Selasa (19/9) kemarin.

"Untuk pemain yang bermain penuh hanya melakukan recovery ringan, sementara lainnya tetap kita genjot penuh."

Meski akan bermain di kandang lawan, tentu target kita adalah mencari poin apalagi dalam beberapa laga terakhir kita mendapat hasil yang kurang positif," ujar Hartono saat dihubungi Rabu (20/9).

Menurutnya, selain pemantapan strategi dan taktik di lapangan, faktor mental akan menjadi perhatian khusus pihaknya di laga ini.

"Dari sisi permainan, mereka terus menunjukkan perkembangan namun hasilnya tidak sesuai harapan. Apalagi kekalahan kita juga lebih banyak dikarenakan kesalahan sendiri yang seharusnya tidak boleh terus terulang," ujarnya.

Meskipun dalam periode yang buruk, namun pelatih asal Solo ini menegaskan bahwa suasana ruang ganti SFC tetap kondusif.

"Kecewa itu pasti, namun saya katakan bahwa kita tidak boleh terus terpuruk. Sekarang harus bekerja lebih keras lagi dan memperbaiki kelengahan yang selama ini menjadi titik lemah," katanya.

Beto dkk bertolak ke Pamekasan Madura dengan menggunakan penerbangan via Surabaya, Rabu (20/9) pagi untuk memberikan kesempatan kepada pemain beristirahat lebih lama.

"Jika berangkat sore atau malam dikhawatirkan akan kecapekan di jalan, karena dari Surabaya ke Pamekasan memakan waktu sekitar 3-4 jam, karena itu kami putuskan berangkat pagi hari sehingga bisa tiba lebih awal dan beristirahat," ujar Sekretaris tim SFC, Achmad Haris.

Sementara itu, dari kubu Madura United dihantu persoalan recovery yang tidak cukup. Meski main di kandang Fachruddin dkk terancam kelelahan akibat padatnya jadwal pertandingan.

Melihat ini, Bos Madura United, meminta pemainnya berjuang keras.

Ia optimis Fahruddin Aryanto dkk membuat akan meraih hasil memuaskan saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (22/9) malam WIB.

Seperti diketahui, Madura United mampu menaklukkan PS TNI dengan skor 3-2 dengan sepuluh pemain menyusul kartu merah yang diterima Guntur Ariyadi.

Achsanul berharap pemain melanjutkan tren positif ini saat bermain di kandang.

"Saya ucapkan terima kasih atas kemenangan melawan PS TNI] Saya minta kepada kalian untuk fokus melawan Sriwijaya. Sriwijaya sangat bisa kalian kalahkan di kandang," ujar AQ, sapaan Achsanul kepada pemain seperti dilansir Madura United TV.

"Saya minta kepada kalian untuk ngotot saja melawan Sriwijaya FC, terus (menyerang) tidak ada berhenti. Gol pasti dikasih oleh Tuhan. Tapi kalau kalian tidak ngotot, tidak ada peluang, jangan berharap gol itu akan ada," katanya.

Sementara itu, pelatih Gomes de Oliviera menyiasati kebugaran pemain, mengingat jarak waktu pertandingan cukup mepet.

Gomes pun tidak memberikan kesempatan pemain libur demi mendapatkan tiga poin di hadapan pendukung sendiri.

"Kami tidak punya waktu bersantai. Harus fokus menghadapi pertandingan melawan Sriwijaya FC, apalagi berstatus sebagai tuan rumah. Waktu yang sangat mepet antarpertandingan harus dimanfaatkan dengan baik," kata Gomes.

HEAD TO HEAD MADURA UNITED VS SRIWIJAYA FC:
Sabtu 27/05/17 LI1 Sriwijaya 0-0 Madura United
Rabu 14/09/16 ISA Madura United 2-5 Sriwijaya
Minggu 15/05/16 ISA Sriwijaya 5-0 Madura United
Sabtu 28/11/15 CLF Sriwijaya 1-1 Madura United

LIHAT JUGA VIDEO EVALUASI SRIWIJAYA FC:

18 Pemain Sriwijaya FC:
Kiper:
Teja Pakualam
M Sandi Firmansyah
Belakang:
Dominggus Fakdawer
Bio Paulin
Gilang Ginarsa
Achmad Faris
Rudolof Yanto Basna
Marcho Sandi
Tengah:
Tijani Belaid
Manda Cingi
Ichsan Kurniawan
Hapit Ibrahim
Yu Hyun Koo
Depan:
Alberto Goncalves
Hilton Moreira
Yohanis Nabar
Nur Iksandar
Rizky Dwi Ramadhan