Demi Sukseskan Asian Games Palembang Tunda MXGP 2019

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Sempat heboh bahwa akan menjadi tuan rumah Perhelatan Internasional MXGP, namun  demi sukses Asian Games 2018 yang waktunya sangat berdekatan, maka Palembang akhirnya resmi ditunda hingga 2019 mendatang.

Staff Khusus Gubernur Sumtera Selatan I Gusti Bagus Surya Negara Jumat (8/9) mengatakan, pihaknya cukup berat dan melakukan beberapa kajian sebelum memutuskan. Namun akhirnya diputuskan bahwa perhelatan akbar yang diikuti 60 peserta dari 42 negara itu, mengalami penundaan jadwal hingga tahun 2019 nanti.

"Dengan berat hati kami menyampaikan ini, mohon dimaklumi , dengan semangat yg menggebu gebu kami telah perjuangkan agar tetap dilaksanakan tahun depan tetapi dengan adanya perhelatan Asian Games ini harus tetap kita jaga baik baik jangan sampai mencederai kepentingan bangsa dengan menyelenggarakan Asian Games 2018. Jadi kita putuskan, lebih baik kita tunda 2019 nanti," ujarnya.

Menurut dia, bahwa jelang Asian Games 2018 itu, semua sarana dan prasarana harus di sterilkan, Sedangkan untuk membangun sirkuit MXGP harus melakukan kegiatan penimbunan dari nol.

Hal serupa juga diungkapkan Staf Pribadi Gubernur Sumsel Riduan Tumenggung menyebutkan bahwa, sirkuit tersebut telah disiapkan sejak lama dengan master plannya.  Bahkan, nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 15 hektar, diantaranya, lahan 7,5 hektar akan digunakan sebagai lintasan, dengan panjang 1,6 - 1,8 km.

Sementara itu, sisa 7,5 hektar diperuntukan kebutuhan tribun penonton, paddock peserta, panpel (RC dan OC) dan area parkir.

“Untuk penimbunan lahan butuh ratusan ribu kubik tanah dengan memakan waktu 4 sampai 6 bulan. Belum lagi proses pemadatan dan pembuatan lintasannya. Demi Asian Games, ya harus tertunda satu tahun,” papar Riduan.

Menurut Riduan, lokasi JSC sudah mendapat jaminan dari promotor untuk penyelenggaraan 2019 tetap akan dilaksanakan. Asalkan pihak PT JSC siap menjadi tuan rumah.

"MX GP bisa boyongan lagi di Palembang, jadi kita tidak perlu khawatir soal itu," ujar Ridwan.