Kehadiran Siluman Kera Bikin Resah, Ternyata Itu Adalah Wanita Cantik Yang Jadi Kera Karena Ini
Warga sering melihatnya muncul di dekat pekarangan rumah dan ketika melihat manusia, ia berlari ke sawah.
Orangtua gadis itupun berpesan kepada Kasiwan jika ada warga yang kembali melihat monyet tersebut, warga diminta untuk tidak menyakiti dan menganiaya monyet tersebut, apalagi menembak monyet tersebut.
"Lebih baik dipegang kemudian diambil cincinnya yang melekat di jari tangan kiri monyet itu. Jika berhasil, orang yang memegang akan mendapat hadiah sebuah sepeda motor baru,” ujar Kasiman.
Namun, ketika kedua orang tersebut ditanya nama dan alamatnya, mereka tidak bisa menunjukkannya. Mereka hanya mengaku bernama H Ali dan rumahnya di Desa Blubuk.
“Tapi, waktu saya mencari nama H Ali di Desa Blubuk, nama orang itu ga ada,” ucapnya.
Kepala Desa Sindang, Suyitno, saat dikonfirmasi ihwal siluman kera itu, pihaknya mengaku baru mengetahuinya.
Dia tidak bisa membenarkan keberadaan siluman kera itu di desanya tersebut.
Sebab, selain dia belum pernah melihat secara langsung, warga sekitar juga belum ada yang melaporkan kejadian mistis itu ke kantornya.
“Saya tetap menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada. Kalau pun monyet itu memang ada, jangan dibesar-besarkan. Kasihan warga lainnya barangkali mereka resah,” ucapnya.
Sementara, untuk mengetahui kebenaran nama H Ali di Desa Blubuk itu, Suyitno kemudian menghubungi Kepala Desa Blubuk, Nuraeni melalui telephon genggamnya.
Saat dihubungi, Nuraeni di ujung telephon mengaku memang ada warganya yang bernama H Ali. Namun, orang tersebut sudah meninggal dunia.
“Orangnya sudah meninggal lama. Terkait siluman kera, saya tidak tahu,” kata Nuraeni melalui sambungan elektronik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/page_20170828_181617.jpg)