Semua Pria 15 Tahun Dipenjara, Bila Dianggap Sial Ditenggelamkan hingga Jadi Santapan Hewan Liar!

ada zaman modern ini, ternyata masih banyak suku-suku lokal daerah yang primitif dan masih melakukan tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang

Penulis: pairat | Editor: pairat
istimewa
kejam 

SRIPOKU.COM-- Pada zaman modern ini, ternyata masih banyak suku-suku lokal daerah yang primitif dan

masih melakukan tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang mereka,

walaupun tradisi tersebut terkesan aneh, mengerikan, dan tidak masuk akal!

Salah satunya adalah suku di pedalaman Kenya, Afrika ini!

Ada tradisi aneh turun-temurun yang boleh dibilang "kejam", tapi masih saja dipraktikkan sampai hari ini.

kejam
kejam (istimewa)

Di Kenya, Afrika, ada sebuah desa bernama Omovalley, total penduduknya sekitar 200.000 ribu.

Semua anak laki-laki di sini ketika mencapai umur 15 tahun, mereka akan dikirim

ke sebuah "penjara" dan hidup bersama anak-anak lain.

Baca: Belum Genap 2 Tahun Menikah, Miss Indonesia 2010 Ini Diam-diam Gugat Cerai Suami

kejam
kejam (istimewa)

Di sini, mereka akan dinilai oleh para senior.

Apabila mereka adalah anak hasil perkawinan tidak sah, anak kembar,

anak yang lahir tanpa persejutuan penduduk desa,

atau yang tubuhnya cacat, maka keberadaan mereka dianggap membawa "sial".

Baca: Viral! Muncul Rekaman Video Caisar Ucap Kalimat Mengejutkan di Depan Uztad Sebelum ke Pesbukers

kejam
kejam (istimewa)

Anak-anak yang "membawa sial" ini akan dihukum oleh kepala desa.

Ada yang dibuang ke tengah gurun, ditenggelamkan di danau, atau diberi makan kepada buaya. Sadis!

Baca: Pria ini Nyaris Meninggal Dunia saat Selamatkan Anaknya, dia Kaget Lihat Ada yang Mendekat, Ternyata

kejam
kejam (istimewa)

Ada anak yang tidak tahan langsung bunuh diri. Dalam kondisi yang serba kekurangan,

banyak anak-anak yang menderita penyakit psikologis.

Baca: Kisah TKW tak Memiliki Dokumen Resmi Hingga Kumpul Kebo Selama 6 Tahun

kejam
kejam (istimewa)

Baca: Sri Mulyani: Zakat Kebanyakan Orang Tahunya Hanya Dibayarkan Jelang Lebaran

Sungguh mengerikan! Denger-denger ada organisasi dunia yang turun tangan

guna menyelamatkan anak-anak ini.

Semoga tradisi yang tidak manusiawi seperti ini dapat dihentikan.

Setiap orang punya hak atas hidupnya sendiri. (sripoku.com/pairat)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved