Update SFC
Terkuak, Beto Ungkap 3 Rahasia Soal Sriwijaya FC dan Dirinya
Dia pun curhat soal gagal penalti, dan bagaiamana semua teman-temannya memiliki tekad yang kuat untuk membawa Sriwijaya FC...
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
Dari kemarin saya bilang saya percaya diri, bikin gol dan menang, itu yang paling penting, harus percaya diri. Saya tidak pernah ragu mengambil bola.
Tetapi jika dalam situasi saya lihat teman lebih siap maka saya kasih, tetapi saya percaya diri untuk bikin gol, karena itu memang tugas saya.
Meski anda top skorer, namun Sriwijaya FC justru terpuruk, bagaimana pendapat anda?
Memang Itu dari awal saya selalu bicara, pemain harus fokus untuk itu. Saya memang cetak ingin cetak banyak gol, tetapi yang penting menang.
Tetapi kalau mau pilih cetak gol apa menang, maka saya akan pilih kedua-duanya. Karena saya katakan bahwa saya mencetak gol untuk menang.
Ke depan saya dan teman-teman sudah bertekad untuk menang, pertandingan paling dekat adalah lawan Persiba Balikpapan.
Kami harus merebut menang dan menang, agar naik posisi kita lebih aman, ini fokus kita, posisi kita saat ini memang tidak nyaman.
Sulit buat saya dan teman-teman pasti seperti itu. Posisi ini sulit, Tetapi kita berusaha keluar dari situasi. Saya bakerja untuk tim, cetak gol, menang, namun kalau kemudian top skor ya itulah bonus dari kerjasama tim.
Alberto Goncalves tidak mampu menyelamatkan Sriwijaya FC dari kekalahan atas tuan rumah Bhayangkara FC dalam pertandingan lanjutan Liga I Indonesia di Stadion Patriot Chandrabaga, Minggu (20/8) sore.
Gol Striker Bhayangkara Spasojevic memupus harapan SFC untuk membawa pulang satu poin. Karena kedua tim bermain berimbang sepanjang laga.
Meski SFC kalah namun sinar Alberto Goncalves tetap terang. Beto kini mengoleksi 12 gol dari total 21 kali penampilannya.
Pencapaian yang luar biasa bagi seorang striker yang sudah berusia tidak mudah lagi yakni 35 tahun. Beto memang tampil maksimal dalam setiap permainannya.
Dia penyerang serba bisa, tidak egois pandai membuka ruang, dan penempatan posisinya juga menjadi letak keunggulannya sebagai seorang predator. Buktinya adalah dua assist yang dia ukir.
Meski kini masuk dalam jajaran top skorer namun Beto mengaku tetap berduka.
Dia tidak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan di kandang Bhayangkara musin ini.