Selama 7 Tahun Aku Diikat di Ranjang & Dicekoki Obat Gangguan Jiwa! Maa. . Paa Tolong Aku!
Kisah hidupnya menarik perhatian banyak orang sampai dimasukkan ke dalam berita lokal yang berjudul "Aku Masuk Ke Sekolah Pilihan, Tapi Mati Di Tangan
SRIPOKU.COM-- Beberapa hari yang lalu, di China dihebohkan dengan kisah hidup seorang gadis memilukan yang bernama Sani (nama samaran).
Kisah hidupnya menarik perhatian banyak orang sampai dimasukkan ke dalam berita lokal yang berjudul "Aku Masuk Ke Sekolah Pilihan, Tapi Mati Di Tangan Keluargaku"

Dalam artikel itu dikatakan, Sani dilahirkan dari sebuah keluarga tidak bahagia.
Hubungan papa-mamanya tidak rukun, dari kecil Sani selalu dimarahi orangtuanya.
Dibalik keterbatasan itulah Sani menjadi anak yang kuat, gigih dan tekun.
Setelah lulus sekolahnya ia melanjutkan ke Universitas Wuhan, lulus dengan nilai gemilang dan dapat bantuan subsidi dari guru.
Dilanjutkan dengan S2 ke universitas bergengsi di Hongkong.
Karena ia adalah wanita yang cerdas, ia mencoba untuk daftar ke Universitas Klagenfurt Austria dan mendapat beasiswa penuh.
Baca: Bobot Siswa SMPN 19 Palembang Ini Dulu 119 Kg. Sempat Turun Jadi 78 Kg. Ternyata Ini yang Dimakan
Sani bukan hanya cerdas dalam pelajaran, tapi ia juga pandai bermain musik, jago dalam berolahraga,
pokoknya ciri-ciri wanita yang sempurna idaman banyak pria.
Tapi mirisnya, kehidupan tidak selamanya berjalan mulus, kadang di atas kadang di bawah.
Sebelum ia mempersiapkan beasiswanya ke Austria, kehidupannya berubah drastis seketika.

Orangtuanya membujuk Sani untuk tidak pergi melanjutkan sekolahnya ke luar negeri,
dan parahnya lagi mereka mengancam Sani untuk masuk rumah sakit jiwa.