Pipa Transmisi Intake Jebol, Dua Hari Pelanggan PAM ATS Kekeringan
Pagi seperti di kawasan Maskarebet air leding sempat mengalir kecil sekali dan itupun tak lama mati.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sekitar 15 ribu pelanggan PAM ATS (Atya Tirta Sriwijaya) kawasan Sukarami dan Alang-alang Lebar mengalami kekeringan tidak mendapat pasokan air bersih selama dua hari ini.
Dirut PT ATS H Mugiarto menyampaikan permohonan maafnya atas kejadian ini dan pihaknya meminta agar bersabar karena sejak Jumat (4/8/2017) malam sudah selesai perbaikan.
"Ada pecah pipa air baku dari intake. Jadi tidak bisa produksi. Tapi alhamdulillah semalem sudah selesai. Sekarang lagi mau normalisasi pengaliran," kata Mugiarto, Sabtu (5/8/2017).
Manajer Teknik PAM ATS Arpiansyah ST mengatakan penyebab tidak mengalirnya diatrobusi air bersih ke warga lantaran bocornha pipa induk diamater 500 mm sejak Kamis (3/8/2017) pukul 00.10.
"Bocor pipa itu sejak Kamis tanggal 3 Agustus 2017 jam 00.10," kata Arpiansyah.
Pihak PAM ATS sendiri mengetahuinya setelah ada laporan dari operator WTP bahwa ada penurunan debit air baku yang masuk ke dalam WTP.
"Yang semula dari tekanan di dalam pipa 7 bar dengan debit 190 liter perdetik turun menjadi 135 liter per detik," jelas alumni FT Universitas Tridinanti ini.
Setelah melakukan pengecekan di sepanjang jalur pipa transmisir air baku.
Barulah diketahui terdapat kebocoran pipa transmisi hdpe diamete 500 mm di Desa Lebung Dusun Talangkelapa.
"Sudah selesai semalam perbaikiannya," kata Aprian seraya mengaku ada beberapa pelanggan pagi ini komplain air masih belum mengalir.
Pantauan Sripoku.com, Sabtu (5/8/2017) pagi seperti di kawasan Maskarebet air leding sempat mengalir kecil sekali dan itupun tak lama mati.
Begitu juga di Perumahan Semen Baturaja (Sembaja) Jl Pajak Permai KM 11, H Salman mengaku kesal tidak adanya distribusi air ini.