Tersangka Curanmor Asal Bukit Kemuning Lampung Utara Tewas Ditembak Team Rimau Polda Sumsel
Tersanga bernama Afri Wawan (33), ditembak Kamis (27/7/2017) malam di Jalan D.I Panjaitan Lr. Lama, Bagus Kuning, Plaju Palembang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Aparat kepolisian Unit IV Subdit 3 Team Rimau Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak mati pelaku pencurian motor (curanmor).
Tersanga Curanmor yang tewas tersebut bernama Afri Wawan (33), ditembak Kamis (27/7/2017) malam di Jalan D.I Panjaitan Lr. Lama, Bagus Kuning, Plaju, Palembang.
Tersangka tercatat sebagai warga Suka Menanti RT04/RW 02 Bukit Kemuning Lampung Utara itu ditembak, karena coba mengeluarkan senjata api rakitan yang dimilikinya, saat hendak ditangkap petugas.
Dari informasi yang dihimpun Sripoku.com, penangkapan pelaku ini bermula dari laporan korban Paturahman (28), warga Ogan Ilir yang kehilangan motornya di jalan Paramesawara RT05/RW01 Kelurahan Bukit Baru, Ilir Barat I Palembang, Kamis (27/7/2017) pagi.
Korban memarkirkan motornya dalam keadaan terkunci stang, lalu masuk ke dalam toko untuk membeli sesuatu.
Sekitar 20 menit kemudian korban keluar toko dan melihat motornya sudah lenyap, hingga ia pun langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.
Dari laporan itu, polisi langsung bergerak cepat dan mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku.
Namun setelah digrebek didapatkan motor korban dan turut diamankan penadahnya atas nama Bram.
Dari keterangan Bram inilah, diketahui kalau pelaku pencurian adalah Afri. Anggota pun memancing keduanya keluar dan mereka datang, petugas langsung melakukan penyergapan.
Namun Afri yang kaget, coba melakukan perlawanan dengan cara mencabut senjata api rakitan dari pinggangnya.
Ia mau menembak anggota sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku yang mengenai bagian dadanya.
Selanjutnya pelaku dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pertolongan, tapi nyawanya tidak tertolong lagi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Prasetijo Utomo, mengatakan jika pelaku ini memang spesialis curanmor.
"Selain pelaku, kita juga mengamankan satu orang penadah dan barang bukti yang kita amankan yakni satu unit kendaraan roda dua, senpira (senpi rakitan) jenis revolver berikut 6 butir amunisi kaliber 22 dan kunci T yang digunakan untuk merusak kunci motor korbannya. Sepeda motor honda vario warna hitam tanpa no polisi dan satu buah tas sandang merk channel warna gold yang berisi kartu mahasiswi. Kita tengah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi dan memburu pelaku lain yang terlibat dalam jaringan ini," ujarnya.
